![Hingga 2023, BI Fokus Pacu Penyaluran Kredit](https://koran-jakarta.com/images/article/php_iamf__resized.jpg)
Kebijakan Makroprudensial
Hingga 2023, BI Fokus Pacu Penyaluran Kredit
![Hingga 2023, BI Fokus Pacu Penyaluran Kredit](https://koran-jakarta.com/images/article/php_iamf__resized.jpg)
Foto : ISTIMEWA
Juda Agung
Langkah Pelonggaran
Baca Juga :
Pembangunan Bandara IKN Resmi Dimulai
Sejak 2018, Bank Sentral menelurkan berbagai kebijakan makroprudensial untuk mendorong pertumbuhan kredit. Namun, pertumbuhan kredit tidak pernah melebihi kisaran 12-13 persen (yoy). Berbagai kebijakan itu antara lain pelonggaran rasio uang muka terhadap total aset properti atau biasa disebut Loan to Value (LTV).
Baca Juga :
Pemda Diminta Aktif Tata Perkampungan Kumuh
Kemudian, penerapan perhitungan rata-rata terhadap kewajiban Giro Wajib Minimum Primer yang membuat bank memiliki fleksibilitas untuk mengatur likuiditas. Terdapat juga pelonggaran batas atas Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), selanjutnya Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya