Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hindari TPPO, BP2MI Dorong Pemuda Bekerja di Luar Negeri Lewat Jalur Resmi

Foto : Koran Jakarta/Fredrikus Wolgabring Sabini

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam acara sosialisasi tentang PMI di kantornya di Jakarta, Sabtu (10/6)

A   A   A   Pengaturan Font

"Kalau dulu kan disebut TKI, sekarang PMI. Atas perintah presiden, di Belanda sekarang punya lounge khusus PMI, ada delapan lounge dan bisa diakses secara gratis. Jadi, mereka dilepas dengan baik, juga disambut dengan baik pula di negara tujuan, ketika kembali lagi ke Indonesia juga disambut sebagai pahlawan," kata dia.

Ia menjelaskan, apabila menjadi PMI resmi, masyarakat bisa mendapatkan gaji tinggi, serta dijamin dengan asuransi ketenagakerjaan dan kesehatan. "Saya melepas 350 perawat ke Jepang, gajinya 27-30 juta rupiah per bulan. Jerman lebih tinggi lagi, gaji perawat 34-40 juta rupiah per bulan. Itu pekerja yang resmi, gajinya besar, mendapatkan asuransi ketenagakerjaan dan kesehatan di RS," katanya.

Benny juga menjelaskan bahwa PMI kini sudah mendapatkan surat kepercayaan resmi dari negara atau credential letter, yang dilengkapi tiga bahasa, yakni Inggris, Indonesia, dan bahasa negara tujuan. "Dulu hanya duta besar yang bisa dapat, tetapi sekarang PMI juga bisa mendapatkan credential letter, setelah mendapat credential letter, PMI otomatis mendapatkan perlindungan ekonomi, sosial, dan hukum," kata dia.

Selain itu, Benny juga mengemukakan PMI bisa mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank resmi yang bekerja sama dengan BP2MI.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top