Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Hindari Kebocoran dari Orang Dalam dengan Kombinasi Tiga Teknologi Keamanan

Foto : ISTIMEWA

Teknologi keamanan data

A   A   A   Pengaturan Font

Perangkat hilang atau dicuri, bisa berupa laptop atau hard drive eksternal yang tidak terenkripsi dan tidak terkunci, atau apa pun yang berisi informasi sensitif hilang. Sedangkan penjahat luar berbahaya adalah peretas yang menggunakan berbagai vektor serangan untuk mengumpulkan informasi dari jaringan atau individu.

Perlindungan data bisa gagal terhadap orang dalam, karyawan yang tidak puas dapat memutuskan untuk membocorkan informasi sensitif. Individu eksternal dapat menggunakan email atau situs web jahat untuk memasang malware di komputer karyawan dan mendapatkan nama pengguna dan kata sandi dengan cara itu.

"Keamanan data adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan online. Tanpa keamanan data, informasi pribadi, informasi keuangan, dan data sensitif lainnya akan rentan terhadap penjahat dunia maya. Ada banyak cara untuk melindungi data dari penjahat dunia maya," ucap Yudhi.

Sejauh ini ada tiga teknologi keamanan yang menjadi benteng pelindung dari ancaman kebocoran data, yaitu enkripsi, otentikasi, dan Data Leak Prevention (DLP). Enkripsi sudah ikut diatur oleh pemerintah dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

Dengan teknologi enkripsi, sekalipun data berhasil dicuri, data tersebut tidak akan bisa dimanfaatkan atau digunakan untuk dikonversi menjadi keuntungan karena data sudah disandikan sehingga tidak bisa dibaca kecuali memiliki kunci deskripsinya. Di sinilah enkripsi data dapat membuat perbedaan. Enkripsi yang kuat meliputi:
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top