Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hindari Flex Culture Anak Muda Diajak Ikuti Kompetisi Film Pendek

Foto : ISTIMEWA

syuting

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama CGV meresmikan program literasi digital bertajuk Save Our Socmed (S.O.S) berupa kompetisi film pendek. Program yang ditujukan untuk pelajar, mahasiswa, dan umum ini menawarkan hadiah total hadiah 100 juta rupiah.

S.O.S. disertai dengan pelatihan pembuatan film gratis di bioskop-bioskop CGV di 10 kota Indonesia bagi para pendaftar. Acara dengan tema "Waspada Flex Culture, Stay Humble!" ini diinisiasi menanggapi fenomena flexing, di mana banyak anak-anak Gen-Z makin kerap memamerkan kekayaan dan menyombongkan diri di media sosial yang memberi dampak negatif.

"Flexing menyebabkan rasa fear of missing out (FOMO), kurang percaya diri, merusak mental pribadi, dan mempengaruhi produktivitas," kata Director & Chief Regulatory Officer IOH, Muhammad Buldansyah dalam konferensi pers di Jakarta Senin (5/9).

Lewat program S.O.S, IOH berharap bisa menginspirasi anak muda Indonesia agar menggunakan internet untuk hal-hal produktif, kreatif, dan positif. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Buldansyah menambahkan, program S.O.S, IOH ingin memberi keterampilan digital dan mengajak anak muda untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana meningkatkan kreativitas dengan membuat konten positif. "Sehingga, anak muda yang jadi pengguna terbesar internet bisa memamerkan kreativitas daripada harus terbawa flex culture," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top