Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hindari Dampak Buruk, Kelainan Kelopak Perlu Segera Ditangani

Foto : istimewa

Tim dokter bedah mata RS Mata JEC @ Menteng sedang melakukan tindakan operasi kelopak mata pada pasien di Jakarta (11/05). JEC Eye Hospitals and Clinics menggagas Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata berupa pemberian 30 tindakan operasi kelopak mata secara gratis yang dilangsungkan sepanjang 11 Mei-30 Juni 2024. Inisiatif ini menjadi aksi sosial bedah okuloplastik dan rekonstruksi mata pertama di Indonesia yang berfokus pada penanganan kelainan kelopak mata.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sering tidak disadari penyandangnya, kelainan kelopak mata ternyata bisa berakibat gawat yaitu kebutaan. Efek ringan yang sering terjadi adalah mata merah, berair, dan pandangan buram pun mesti dihadapi sehari- hari.

Menurut laporan Gangadhara Sundar (2010) penyandangnya kelainan kelopak mata tidak bisa dibilang sedikit. Contohnya, salah satu kelainan kelopak mata, yakni epiblepharon, ternyata dialami 90,7 persen ras Asia (termasuk Indonesia).

"Tindakan operasi berupa okuloplastik dan rekonstruksi mata menjadi solusi mengatasi berbagai kelainan kelopak mata," papar Direktur Utama RS Mata JEC @ Menteng, dr. Referano Agustiawan, SpM(K)., dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (11/5).

Terdorong situasi tersebut, eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics menggagas Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata. Kegiatan ini berupa pemberian 30 tindakan operasi kelopak mata secara gratis.

"Inisiatif ini menjadi aksi sosial bedah okuloplastik dan rekonstruksi mata pertama di Indonesia yang berfokus pada penanganan kelainan kelopak mata," imbuhnya.

Referano memaparkan, JEC ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap penyandang kelainan kelopak mata, tetapi juga semakin membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mata secara menyeluruh.

Dipusatkan di RS Mata JEC @ Menteng, implementasi Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata dilangsungkan sepanjang 11 Mei-30 Juni 2024. Pelaksanaan tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata memerlukan persiapan secara ekstensif melibatkan para ahli medis yang mumpuni.

"Di samping tim spesialis okuloplastik dan rekonstruksi mata, tindakan operasi juga melibatkan tim dokter anestesi JEC bersama tim perawat yang kompeten," katanya.

Seluruh peserta penerima manfaat Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata, seluruhnya berusia 18 tahun ke atas wajib melakukan skrining oleh tim dokter ahli dari Layanan Orbital, Okuloplastik dan Rekonstruksi. Nantinya, peserta juga akan mendapatkan prosedur pascaoperasi yang komprehensif hingga mereka dinyatakan pulih sepenuhnya.

Ia menjelaskan, RS Mata JEC @ Menteng melalui Layanan Orbita, Okuloplastik dan Rekonstruksi telah berpengalaman menangani tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata dengan tingkat keahlian yang terpercaya, serta didukung oleh fasilitas modern yang lengkap. Tindakan ini didukung sumber daya manusia, Layanan Orbita, Okuloplastik dan Rekonstruksi di RS Mata JEC @ Menteng.

"Saat ini ada 5 dokter spesialis mata dengan sub spesialis okuloplastik dan rekonstruksi mata; 1 di antaranya telah bergelar doktor," terangnya.

Melalui Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata, JEC @ Menteng menawarkan solusi konkrie terhadap masalah kelainan kelopak mata di Indonesia. Inisiatif ini bukan sekadar tindakan medis yang membawa perubahan positif terhadap 'pandangan' seseorang secara fisik, tetapi juga mental yang harapannya mampu mendorong para penyandang kelainan kelopak mata untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah.

Dukungan terhadap Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata juga disampaikan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Jakarta, Dr. Julie Dewi Barliana, SpM (K), M. Biomed. Pihaknya mengapresiasi langkah bersejarah JEC yang telah mempelopori Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata,. Tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata umumnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Karenanya, kami berharap semakin banyak kalangan yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam aksi sosial ini agar menyentuh penerima manfaat yang semakin luas," ucapnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top