Hindari Antre, Pemilih Diimbau ke TPS Lebih Awal

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau pemilih pada Pemilu Serentak 2019, Rabu (17/4), agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) lebih awal untuk menghindari antrean panjang.

Pemilih juga diminta tidak datang mendekati waktu penutupan pemungutan suara, supaya petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) bisa melayani secara optimal, dan pemilih lebih terjamin dapat menggunakan hak pilihnya. Pada Pemilu Serentak 2019, TPS mulai dibuka pukul 07.00 hingga 13.00.

"Kita harap pemilih hadir di TPS manfaatkan waktu yang ada. Jangan mepet, sehingga pelayanan kita juga optimal dilakukan," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, di kantor KPU, Jakarta, Selasa (16/4). Anggota Bawaslu, Ratna Dewi Pettalolo, juga mengemukakan hal senada. Menurut dia, pemilih sebaiknya datang lebih awal guna mengantisipasi menumpuknya pemilih seperti yang terjadi di luar negeri.

"Jadi pemilih kalau bisa datang on time sejak pagi. Luangkan waktu sehari lah untuk menentukan masa depan bangsa," kata Ratna Dewi, di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa. Seperti dikabarkan, Komunitas masyarakat Indonesia di Sydney, Australia, membuat petisi meminta dilakukan pemilu ulang di Sydney, Australia, karena banyaknya warga Indonesia yang tidak dapat mencoblos saat pemungutan suara pada Sabtu (13/4).

Warga Indonesia disebut tidak dapat memilih karena proses yang panjang dan ketidakmampuan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney sehingga menyebabkan antrean tidak berakhir sampai pukul 18.00 waktu setempat. PPLN juga disebut sengaja menutup TPS tepat jam 18.00, tanpa menghiraukan pemilih yang telah antre.
Halaman Selanjutnya....