Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Hilirisasi Industri Penting untuk Atasi Defisit Transaksi Berjalan

Foto : ANTARA/Puspa Perwitasari

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kiri) dan Inarno Djayadi (kiri) membuka CEO Networking 2018 di Jakarta, Senin (3/12/2018). Presiden meminta pelaku usaha menghentikan ekspor barang mentah dan melakukan hilirisasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia, lanjut Presiden, juga kaya akan nikel. Menurutnya, jutaan ton nikel ekspor dengan harga 30 dollar per ton. "Dengan hilirisasi jadi feronikel, harga jualnya empat kali. Tapi tidak pernah kita lakukan. Sekarang kita paksa. Coba kalau bangun hilirisasi 100 persen dari dulu, GDP kita akan naik empat kali lipat. Gede sekali. Ini tidak bisa kita terus-teruskan," ujar Presiden.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, Presiden meminta kepada para CEO tidak lagi mengekspor bahan mentah, tetapi dengan melakukan hilirisasi. "Kurangi. Saya tahu, saya pernah bisnis, dagang lebih enak daripada industri. Pusing di industri. Tapi, ini keperluan negara kita," tutup Presiden. Sebelumnya, saat memberikan sambutan ditempat yang sama, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa inflasi masih bisa dipertahankan dengan baik hingga saat ini.

Baca Juga :
Gelar Forum Investasi

"Kalau tahun-tahun lalu masih 3,5 persen. Kalau angka sampai Oktober, inflasi akan ada di 3 persen, bisa kurang sedikit, bisa lebih sedikit. Saya cenderung mengatakan kurang sedikit," kata Darmin. Menurut dia, hal ini harus terus dijaga agar perekonomian juga tetap stabil.

"Di tengah-tengah gejolak dan tekanan ekonomi dunia pada 2018 ini, kita terlihat dan bisa ditandai dengan jelas bahwa ekonomi kita mampu bertahan dengan baik. Pertumbuhan Ekonomi dengan situasi gejolak itu secara kumulatif year to date sampai Q3 itu 5,17 persen. Lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya," jelas dia.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top