Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Neraca Perdagangan | BPS Laporkan Neraca Perdagangan Surplus USD5,67 Miliar pada Oktober 2022

Hilirisasi Industri Harus Terus Dipacu

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dengan menggenjot hilirisasi industri, Indonesia tak akan bergantung lagi dari ekspor komoditas berupa bahan mentah yang nilai tambahnya kecil di pasar internasional.

JAKARTA - Pemerintah perlu terus mendorong upaya hilirisasi industri. Langkah tersebut diharapkan dapat menjaga kinerja neraca perdagangan nasional di tengah ancaman perlambatan ekonomi global pada tahun depan.

Ekonom Bank Danamon, Irman Faiz, menjelaskan hilirisasi industri adalah meningkatkan nilai tambah produk hasil olahan di dalam negeri sebelum di ekspor ke berbagai negara. Dengan itu, Indonesia tidak akan bergantung lagi dari ekspor komoditas (bahan mentah) yang nilai tambahnya kecil di pasar internasional.

"Ekspor-ekspor manufaktur dan barang-barang yang diproses harus ditingkatkan agar tidak terlalu tergantung pada komoditas," kata Irman saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/11).

Dia mengatakan para pemangku kepentingan harus mendorong upaya hilirisasi industri ini sebagai transformasi struktural, serta melanjutkan program yang sudah berjalan, seperti hilirisasi industri nikel.

"Misalnya hilirisasi industri nikel dan bauksit," kata Irman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top