Hilirisasi Dorong Perbaikan Perekonomian Nasional
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
Hal itu Menkeu ungkapkan saat menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok- Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 di Jakarta.
Nilai Tambah
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, upaya menciptakan nilai tambah yang tinggi berperan cukup penting dalam meningkatkan ekspor dan neraca perdagangan Indonesia yang signifikan. Nilai ekspor RI pada 2022 melonjak tajam dan mencatat rekor tertinggi dalam sejarah ekonomi RI, yaitu 292 miliar dolar AS, meningkat 66 persen dari posisi 176 miliar dolar AS pada 2014.
"Pada 2022, neraca perdagangan juga mencatatkan rekor tertinggi yaitu 54,5 miliar dolar, sampai dengan April 2023 neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus 36 bulan berturut-turut," pungkasnya.
Pemerintah mengklaim dampak positif hilirisasi sudah terbukti di sektor minerba, misalnya nilai ekspor nikel asal Indonesia pada 2022 meningkat menjadi 450 triliun rupiah dari 17 triliun rupiah. Ini merupakan ekspor dalam bentuk produk olahan nikel.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya