Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Jasa Keuangan

Hilirisasi Bakal Memacu Pasar Modal Lebih Bergairah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kebijakan pemerintah meminta perusahaan yang mengekspor komoditas bahan mentah untuk mengelola menjadi bahan jadi (hilirisasi) selain berdampak positif pada penerimaan negara, juga berdampak pada sektor jasa keuangan. Hal itu karena maraknya emiten pertambangan yang masuk mencari pembiayaan ke pasar modal yang membuat investor pun makin memiliki banyak pilihan investasi.

Pada tahun ini, perusahaan-perusahaan berbasis komoditas dan mineral terus berlomba-lomba membangun fasilitas pemurnian atau smelter di dalam negeri sebagai syarat untuk mengekspor produk mereka.

Beberapa perusahaan khususnya yang bergerak di bidang pertambangan pun masuk mencari pembiayaan ke pasar modal melalui mekanisme penawaran saham perdana ke publik atau Initial Public Offering/IPO.

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat tiga perusahaan tambang yang go public tahun ini yaitu PT Trimegah Bangun Persada Holding Harita Nickel dan PT Merdeka Battery Materials serta PT Amman Mineral International Tbk (AMMN).

Perusahaan tersebut mampu meraup dana dari publik dengan jumlah yang cukup fantastis. AMMN misalnya mampu meraih dana 10,73 triliun rupiah atau lebih besar dari yang diperoleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) sebesar 10 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top