Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hijrah agar Bulan Suci Kian Berkah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Syarat bertobat menurut Ibnu Katsir adalah tobat yang ikhlas bukan karena makhluk atau tujuan duniawi. Kemudian menyesali dosa yang telah dilakukan dan tidak mengulanginya. Jika ia berbuat keharaman maka segera ditinggalkan dan kembali melaksanakan kewajiban. Dan jika kesalahannya berkaitan dengan hak manusia, maka ia segera menunaikannya atau meminta maaf. (hal.21)

Kita harus bisa move on dari kesalahan dan keburukan dengan meluruskan niat, meningkatkan ibadah, dan perbanyak silaturahmi. Dan jangan tunda lagi, do it now! Kita juga harus menjaganya agar istikamah dengan mencari lingkungan yang tepat, terus beramal walau sedikit, senantiasa membaca dan mempelajari Alquran. Sibukkan diri dengan mengikuti mentoring Tarbiah Islamiyah dan meningkatkan rasa sosial dengan menebar kebaikan dan berdakwah. Kebaikan akan selalu tertulis dan tercatat sebagai kebaikan. Jangankan kebaikan yang besar, kebaikan kecil pun selamanya akan tercatat sebagai kebaikan. (hal.87)

Kita juga harus paham bahwa sebaik apa pun niat kita berhijrah, pasti Allah akan mendatangkan ujian agar kita tahu bahwa menuju surga-Nya tidak semudah hanya dengan kemantapan mulut untuk berkata "Iya, aku mau berubah." Proses itu tetap harus dengan kemantapan hati dan didasari kesabaran dan keikhlasan, perlu diperjuangkan dengan keistikamahan. Maka jangan putus asa saat kita dihina, dicaci, dan dipermalukan.

Dianggap sok alim, sok saleh, sok jadi anak masjid. Jangan bersedih, karena Allah bersama kita. Pada bab terakhir, penulis menyajikan 5 kisah hijrah yang bisa dijadikan ibrah. Kisah tersebut di antaranya adalah kisah Tsa'labah, kisah Sayyidina Umar, Fathimah, dan Hanzhalah bin Abu Amir. Marilah kita nikmati berproses menjadi lebih baik, sambil mereguk sajian Ramadan yang penuh keutamaan. Libatkan Allah dalam setiap mimpi dan harapan. Karena Allah tak akan pernah mengecewakan hamba yang bergantung pada-Nya. Peresensi, Wakhid Syamsudin, Ketua Umum Komunitas Literasi One Day One Post (ODOP)

Komentar

Komentar
()

Top