Hibrida, si Canggih yang Sepi Peminat
Motor listrik X-Trail dipasok dari ini tenaganya disuplai baterai Lithium-ion. Tambahan motor listrik ini membuatnya memiliki performa yang mendekati X-Trail bermesin 2,5 liter, namun dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Jika kedua mesin hibdirda berjalan bersama maka keduanya menghasilkan tenaga 178,1 PS. Performanya ini diklaim Nissan 10 persen lebih baik dibanding X-Trail 2.0.
Demikian juga soal efisiensi bahan bakarnya yang 10 persen lebih irit dibanding X-Trail 2.0. X-Trail hybrid bisa berjalan hanya dengan menggunakan motor listrik. Ketika sisa energi pada baterai mulai menipis atau ketika mobil membutuhkan usaha lebih saat melaju, barulah mesin konvensional hidup dan mengambil alih.
Saat mesin bensin bakar menyala, selain menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mobil, mesin juga berfungsi sebagai generator listrik mengisi ulang energi baterainya. X-Trail hybrid juga didukung teknologi regenerative braking yang menangkap energi pengereman dan mengubahnya menjadi energi listrik. hay/E-6
Komentar
()Muat lainnya