Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecelakaan

Heli Bos Leicester City Jatuh di Kawasan Parkir Stadion King Power

Foto : AFP/Twitter account of @LEO_BRUKA

Hangus Terbakar - Api menyala membakar helikopter yang ditumpangi bos klub Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, yang jatuh di halaman parkir Stadion King Power, Leicester City, Sabtu (27/10) sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Insert: Vichai Srivaddhanaprabha

A   A   A   Pengaturan Font

Leicester - Helikopter milik bos klub Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, jatuh dan terbakar di luar Stadion King Power. Helikopter berwarna biru tersebut jatuh pada Sabtu (27/10) sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Helikopter lepas landas usai laga Liga Primer Inggris antara tuan rumah Leicester City melawan West Ham United yang berakhir 1-1. Dari cerita sejumlah saksi, tak lama setelah lepas landas dari stadion, helikopter hilang kendali hingga di luar Stadion King Power.

Suara keras terdengar sesaat setelah pertandingan. Sejumlah saksi mata mengaku melihat helikopter bergerak tidak beraturan, kemudian meledak di kawasan parkir, sekitar 182 meter dari stadion.

Selain Vichai, ada empat orang lain di dalam helikopter yang jatuh usai laga di Premier League itu. Empat orang lainnya itu adalah satu anak perempuan Vichai, dua orang pilot, dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya.

Hingga kini belum ada keterangan resmi tentang kondisi Vichai dan empat orang lainnya yang ada di heli itu. Vichai sendiri merupakan ayah dari empat anak. Dia merupakan pendiri perusahaan duty- free King Power International.

Vichai menjadi bos Leicester City pada 2010 dan pada 2016, Leicester City berhasil menjadi juara Premier League. Vichai memiliki dua putri bernama Voramas (anak pertama) dan Arunroong (anak ketiga).

Sementara anak kedua, Apichet, dan anak bungsu, Aiyawatt, merupakan laki-laki. Aiyawatt saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Leicester City. Pejabat King Power International belum ada yang mau berkomentar terkait kecelakaan helikopter tersebut, termasuk pihak klub Leicester City yang juga masih tutup mulut.

Mesin Berhenti

Salah satu saksi mata mengatakan bagian baling-baling helikopter tidak berfungsi. Kemudian, helikopter hilang kendali berputar-putar. Sementara itu, fotografer freelance, Ryan Brown, yang meliput pertandingan mengatakan melihat dengan jelas helikopter di Stadion King Power sebelum kecelakaan.

"Mesin helikopter berhenti dan saya berbalik. Kemudian, suara menjadi hening lalu terjadi bunyi seperti dentuman dan api yang sangat besar," kata Brown.

Dia melihat kobaran api yang besar. Kemungkinan itu saat helikopter terjatuh di area dekat stadion. Hingga saat ini, kecelakaan tersebut masih diselidiki. Keberadaan apakah Srivaddhanaprabha di dalam helikopter juga belum diketahui.

Namun dalam beberapa kesempatan, Srivaddhanaprabha diketahui dia sering dijemput oleh helikopter pribadinya itu usai menyaksikan laga kandang Leicester City. Komentator BBC Football, Ian Stringer, mengatakan helikopter seperti kehilangan kendali begitu hendak lepas landas dari stadion.

Helikopter kemudian berputar-putar hingga akhirnya terjatuh. "Saya melihat staf di ruang belakang dari tim utama menangis. Di area penerimaan juga begitu hening dan orangorang hanya menangis," ungkap Ian. AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top