Heboh Wajib PCR Massal, Warga Wuhan Borong Sembako
wajib pcr massal
WUHAN - Otoritas kesehatan Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, menggelar tes PCR secara massal dan menutup sementara sekolah dan objek-objek wisata.
Sementara itu, pusat-pusat perbelanjaan dipenuhi warga yang memborong barang-barang kebutuhan pokok sebagai persiapan jika wilayah itu ditutup total (lockdown) seperti pada awal tahun 2020.
Bus dan kereta bawah tanah yang biasanya ramai, tiba-tiba sepi dalam tiga hari terakhir. Virus tak kasat mata itu seperti bom di Wuhan, kota yang telah mengalami trauma berat Covid-19 dan sejak Juni 2020 tidak mencatat kasus infeksi baru, tulis media Tiongkok, Kamis.
Beberapa pusat perbelanjaan dan toko ramai pengunjung, sedangkan beberapa restoran tutup. Tes massal PCR mulai digelar pada Rabu (4/8) atau dua hari setelah ditemukan kasus varian Delta pada warga Wuhan yang terkait dengan klaster Nanjing, Provinsi Jiangsu.
Sebuah tayangan video memperlihatkan seorang sopir taksi di Wuhan mengenakan masker, kaos tangan, dan menyemprotkan disinfektan kepada seorang penumpang yang harus mengangkat kaki agar sol sepatunya ikut disterilkan.
"Orang-orang sudah mulai menimbun makanan, disinfektan, dan masker, tapi tetap teratur, tidak ada yang rebutan," kata Chen Jingyuan, warga Wuhan, seperti dikutip Global Times. Pemerintah Kota Wuhan menjamin ketersediaan bahan-bahan kebutuhan dengan harga tetap.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya