Hebat Luar Biasa Ini, Pesawat Berbahan Bakar Bioavtur Sukses Uji Terbang di Ketinggian 10.000 Kaki
Pesawat CN235-220 melakukan uji terbang dengan memakai bahan bakar Bioavtur J2.4 yang merupakan campuran 2,4 persen minyak inti kelapa sawit dengan minyak fosil.
Jakarta - Uji terbang pesawat perdana CN235-220 yang memakai bahan bakar campuran minyak inti sawit 2,4 persen dengan nama produk Bioavtur J2.4 sukses dilakukan oleh tim penguji pesawat dari PT Dirgantara Indonesia (Persero).
Manager Proyek Eko Budi Santoso mengatakan uji terbang dilakukan pada ketinggian 10.000 kaki dengan lama terbang 1 jam 20 menit sesuai tes squence di sekitar Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
"Hari ini telah dilaksanakan uji terbang pertama pesawat CN 235-220 FTB yang menggunakan bahan bakar bioavtur di engine kanan," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Eko mengungkapkan uji terbang berjalan sangat baik tanpa ada gangguan mesin. Saat ini, kondisi mesin masih bisa beroperasi secara normal.
Setelah pengujian hari ini, Jum'at besok, tim akan melakukan uji terbang pada ketinggian 16.000 kaki.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya