Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Nilai Tukar

Hati-hati Sikapi Pelemahan Kurs Ringgit

Foto : ISTIMEWA

ALOYSIUS G BRATA Pengamat Eekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta - Pergerakan nilai tukar suatu mata uang juga menjadi cermin beres tidaknya pengelolaan perekonomian negara

A   A   A   Pengaturan Font

Rekannya, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB Suhartoko, menuturkan pelemahan rupiah terhadap dollar AS dari sisi fundamental karena meningkatnya inflasi Indonesia. "Berikutnya adalah defisit neraca transaksi berjalan yang terus-menerus yang mencerminkan meningkatnya permintaan dollar AS sebagai mata uang utama," kata Suhartoko.

Hal yang tidak kalah penting adalah meningkatnya risiko ekonomi, keuangan, dan politik yang akan menimbulkan sentimen negatif terhadap rupiah.

Belajar Dari Krisis

Direktur Eksekutif Indef, Esther Sri Astuti, mengatakan Indonesia harus belajar dari krisis moneter tahun 1997 yang awalnya dipicu krisis mata uang bath Thailand. Sekarang, dengan tingkat suku bunga Fed yang tidak turun mengakibatkan Bank Indonesia juga tidak menurunkan tingkat suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Apalagi ada kenaikan harga beras yang mendorong inflasi karena harga pangan lain naik, sehingga ada kecenderungan tingkat suku bunga belum diturunkan untuk mengendalikan inflasi.

"Kita harus hati-hati takutnya kondisi lesu karena tingkat suku bunga tinggi dan inflasi tinggi," kata Esther.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top