Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hati-hati, Modus Jual BBM Murah, Komplotan Penipu Dua Perusahaan Ditangkap Polisi, Kerugian Hampir Rp1 Miliar

Foto : ANTARA/Firman

Tim Macan Kalsel Subdit 3 Jatanras Polda Kalsel saat meringkus ketiga tersangka di lokasi berbeda di Jatim dan Bali.

A   A   A   Pengaturan Font

BANJARMASIN - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan berhasil meringkus komplotan penipu korporasi dengan kerugian mencapai hampir Rp1 miliar.

"Tersangka tiga orang yakni dua pria kakak beradik berinisial YI dan RO serta satu perempuan berinisial AT melakukan penipuan terhadap dua perusahaan," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Rabu (6/7).

Ketiganya diburu setelah laporan korban, yakni PT Virgo Samudera Jaya yang dirugikan karena ditipu oleh komplotan ini untuk transaksi pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar senilai Rp947.100.000.

Rifa'i menjelaskan modus tersangka melakukan penawaran penjualan BBM jenis solar kepada PT Virgo Samudera Jaya mengatasnamakan PT Trikarya Wiguna.

Mereka menawarkan BBM jenis solar dengan harga Rp9.020 per liter, jauh lebih murah dibanding harga umum di atas Rp15.000 per liter.

Tak cuma kepada PT Virgo Samudera Jaya, para tersangka juga menghubungi PT Trikarya Wiguna selaku pemilik solar dan mengaku merupakan pihak pembeli. Padahal nyatanya, para tersangka hanya merupakan perantara.

Saat bongkar muat solar dilakukan oleh PT Trikarya Wiguna dan PT Virgo Samudera Jaya di Kalsel, para tersangka sudah lebih dulu meminta pihak pembeli PT Virgo Samudera Jaya untuk mengirimkan uang melalui transfer bank ke rekening milik tersangka yang diakui rekening perusahaan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Hendri Budiman memerintahkan Tim Macan Kalsel Subdit 3 Jatanras melakukan pengungkapan kasus.

Hasil penelusuran akhirnya tersangka berinisial YI berhasil dibekuk di Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (26/6), RO ditangkap di Malang, Jawa Timur pada Senin (27/6) dan AT ditangkap di Denpasar, Bali pada Senin (27/6).

Kepada polisi, komplotan ini mengakui sudah lebih dari 50 kali melakukan penipuan dengan beragam modus di lokasi berbeda lintas provinsi dan akhirnya berhasil dihentikan berkat kesigapan Ditreskrimum Polda Kalsel mengungkap kasusnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top