Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasto Ungkap Penurunan "Stunting" Langkah Penting Wujudkan Indonesia Emas

Foto : bkkbn.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa upaya penurunan prevalensistuntingmerupakan langkah penting untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

"Upaya kita bersama dalam penurunanstuntingini adalah langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Mari kita terus bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045," ujar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Cimahi, Jawa Barat, Senin (23/10).

Dalam acara Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day) bertemaKolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stuntingdi Lapangan Rajawali, Kota Cimahi, ia menekankan masalah stunting tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi memerlukan kerja sama semua elemen masyarakat.

Hasto menjelaskan terdapat 4,8 juta ibu hamil per tahun di Indonesia. Dari jumlah itu, 20 persen atau sekitar 1,2 juta di antaranya berdampakstuntingbaru.

"Oleh karena itu, apabila kita tidak bersama-sama melakukan pencegahan makastuntingyang lama teratasi,stuntingyang baru lahir kembali," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Hasto mengapresiasi jajaran TNI AD atas tercapainya target 1,5 juta pelayanan KB hasil kolaborasi antara fasilitas pelayanan kesehatan TNI AD dan BKKBN provinsi di seluruh Indonesia. Tercatat, dalam kolaborasi Pekan Pelayanan KB mencapai 1,6 juta akseptor.

Ia mengatakan pelayanan KB bukti nyata bahwa masalahstuntingtidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi memerlukan kerja sama semua elemen masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga di Hari Kontrasepsi Sedunia ini bisa menjadi contohbest practice(praktik baik) kita bergotong royong berkolaborasi antara BKKBN, TNI, masyarakat, dan juga para kader," ujar Hasto.

Ia mengatakan peran kontrasepsi untuk menurunkanstuntingsebagai sentral karena semakin dekat jarak usia anak maka semakin berdampakstunting.

Dalam kesempatan sama, Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat, Mayor Jenderal TNI Sukirman, mengatakan kemampuan untuk merencanakan kehamilan termasuk memilih kontrasepsi juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan.

Di sisi lain, kata dia, kasih sayang dan kebutuhan finansial untuk anak bisa dipenuhi secara optimal.

"Saya berharap masyarakat di semua lini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada," ujar dia. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top