Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penegakan Hukum

Hasto: Semua Capres-Cawapres Harus Komitmen Tangani Pelanggaran HAM

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan semua bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) harus berkomitmen dalam penanganan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

"Ya, pelanggaran HAM kan menjadi perintah reformasi. Itu termuat di dalam konstitusi kita, sehingga semua harus punya komitmen," kata Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/11).

Pasalnya, lanjut Hasto, konstitusi Indonesia telah mengatur secara jelas tentang HAM yang membuat negara berkewajiban menyediakan apa pun untuk warga negaranya.

Oleh karena itu, Hasto mengusulkan agar penanganan pelanggaran HAM masuk ke dalam visi dan misi capres-cawapres. "Nanti kami usulkan untuk semua masuk," ujarnya.

Bakal pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen untuk menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu secara adil.

Baca Juga :
Lapor ke Komnas HAM

Dalam visi dan misinya, Ganjar-Mahfud akan terus berupaya menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM secara berkeadilan, terutama terhadap kasus pelanggaran HAM yang menjadi beban peradaban bagi bangsa dan negara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Masuk TPN

Dalam kesempatan itu, Hasto juga menjelaskan bahwa menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hanya akan ditempatkan sebagai pengarah apabila bergabung ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Skala prioritas menteri itu adalah membantu Bapak Presiden Jokowi dan Wapres Bapak KH Ma'ruf Amin. Kalau toh kami masukan, itu sebagai pengarah dan itu pun hanya sebagian," ujar Hasto.

Ia menegaskan para menteri harus berkonsentrasi pada tugasnya karena ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi. Hasto mencontohkan saat ini dunia ekonomi tengah menghadapi masalah dengan melemahnya nilai tukar rupiah hingga meningkatnya inflasi. "Nah, dalam situasi tantangan-tantangan eksternal dan tantangan dalam negeri yang tidak mudah, maka sebaiknya fokus semuanya itu pada upaya mengatasi masalah perekonomian itu," jelas dia.

Sebelumnya, pada Kamis (26/10), Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Rommy mengatakan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno masuk sebagai Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) sebagai bentuk all out atau totalitas untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.

"Memang Pak Sandiaga diminta untuk jadi ketua dewan pakar, karena memang Pak Sandi sejak sehari setelah pengumuman Pak Mahfud itu sudah menyampaikan kepada kami di DPP PPP beliau akan all out untuk menangkan pasangan Ganjar-Mahfud," ujar Rommy di Jakarta, Kamis.

Ia melihat masuknya Sandiaga ke TPN sebagai bentuk kolaborasi dengan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, Sandiaga memiliki kemampuan di sektor ekonomi riil, sehingga akan memberi nuansa pendekatan ekonomi yang kuat untuk pasangan Ganjar-Mahfud.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top