Hasto: Perubahan Iklim Picu Berbagai Masalah Kehamilan
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo.
Hasto pun menjelaskan bahwa saat ini, angka kematian ibu nasional adalah 189 per 100.000 penduduk, dan pada 2024 ditargetkan 183 per 100.000. Sedangkan pada 2030, ujar dia, targetnya adalah 70 per 100.000 penduduk.
Selain masalah kehamilan, kata Hasto, perubahan iklim juga meningkatkan risiko kematian akibat panas serta kontaminasi sumber air dan udara, serta menurunnya kualitas udara yang dapat meningkatkan masalah-masalah pernapasan dan kerawanan pangan.
Dia mencontohkan, pada masyarakat yang tinggal di tepi pantai, sanitasinya kurang aman dan bersih. Saluran jamban yang digunakan tidak berbentuk seperti leher angsa, sehingga tidak ada tutupan air.
"Nah, kalau ada panas global kemudian permukaan air laut naik, saya tidak bisa bayangkan. Betapa sanitasi kita, masyarakat yang tinggal di pantai, tepi-tepi pantai itu tambah berat," ujar dia. Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya