Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasto: Padepokan Karang Tumaritis Mampu Cetak Kader Nasionalis

Foto : ANTARA/Azmi Samsul Maarif

Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuanga), Hasto Kristiyanto meresmikan Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis yang berada di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

A   A   A   Pengaturan Font

Tangerang - Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa dengan adanya Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis diharapkan bisa menjadi tempat yang mampu mencetak kader-kader muda nasionalis dan Pancasilais untuk kejayaan Indonesia.

"Dengan adanya Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis ini menjadi wadah pemimpin muda untuk berkarya dengan kesadaran sangat kuat secara peradaban nusantara dan secara kemerdekaan kita, kemudian membangun masa depan dengan mencetak kader-kader yang nasionalis dan Pancasilais," kata Hasto Kristiyanto usai meresmikan Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritisdi Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu.

Ia menuturkan dengan keberadaan tempat-tempat seperti Padepokan Karang Tumaritis tersebut dinilai sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang akan mampu mengatasi berbagai permasalahan bangsa termasuk pada masa krisis dan pandemi ini.

"Dengan adanya tempat seperti ini kita bisa membangun semangat bangsa, dan tanpa semangat juang itu tak akan mampu mengatasi berbagai tantangan yang kita hadapi," katanya.

Dengan begitu, lanjut Hasto semangat gotong royong dalam membangun bangsa yang besar dan terpercaya itu bisa tercapai dengan penuh percaya diri.

Sementara itu, Pengasuh Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Ananta Wahana mengatakan, selama lebih dari 13 tahun itu, Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis telah menjadi tempat belajar dan sebagai wadah bagi kaum muda dan masyarakat untuk menempa diri mereka lewat latihan-latihan kepemimpinan, kelas-kelas filsafat, seminar, dan bahkan menjadi ajang bagi beberapa komunitas seni budaya untuk berlatih mengekspresikan diri mereka.

"Penting untuk dicatat bahwa 13 tahun lalu tempat yang sekarang menjadi Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis dulunya adalah hutan bambu penuh ular. Ananta Wahana, yang ketika itu duduk di kursi DPRD Provinsi Banten Fraksi PDI Perjuangan, menyulap lahan seluas 4.000 m persegi ini menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk datang belajar, berdiskusi atau sekadar berkumpul," katanya.

Kemudian, dikatakan Ananta, saat ini tempat tersebut sudah dikembangkan dengan menyediakan ruang-ruang kelas untuk tempat belajar Anak Usia Dini (PAUD), dan bahkan menjadi sekolah darurat bagi anak-anak pengungsi dari daerah-daerah konflik di Timur Tengah seperti Suriah, Irak, dan Afganistan.

"Sejak memasuki masa pandemi COVID-19 tahun lalu Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis sangat membatasi kegiatannya. Kegiatan-kegiatan di Padepokan dialihkan ke gotong-royong membantu warga sekitar yang kesulitan, seperti membagikan paket bansos, sembako kepada masyarakat," terangnya.

Ia menambahkan, dengan diresmikannya komplek Kawasan Padepokan yang baru mengalami peremajaan dengan difokuskan untuk mencetak kader-kader nasionalis dan Pancasilais yang unggul, khususnya di masa pandemi yang serba menghimpit ini, sehingga kaum muda nasionalis dapat mengasah gagasan dan membaktikan diri bagi rakyatnya yang sedang kesusahan.

"Dalam kurun 13 tahun terakhir itu di Padepokan sering menjadi tempat bagi organisasi-organisasi pemuda dan mahasiswa untuk berkegiatan, seperti misalnya HMI, PMII, dan GMNI," kata dia.

Dalam peresmian kawasan baru Padepokan itu di hadiri juga oleh Kepala BKN PDI Perjuangan, Aria Bima, Eni Sri Hartati (Ekonomi Senior EDEF), Deddy Sitorus (Anggota DPR RI Komisi VI), Zuhairi Misrawi (Intelektual Muslim).


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top