Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasto: Daerah Pelosok Perlu Intervensi Khusus untuk Turunkan "Stunting"

Foto : bkkbn.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

"Terdapat 16 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan yang mengalami penurunan prevalensistunting, hanya Kabupaten Banyuasin yang mengalami kenaikan prevalensistuntingdari 22 persen menjadi 24,8 persen," katanya.

Menurut dia salah satu intervensi yang dilakukan perlu dititik beratkan pada pemicu stunting seperti pernikahan di usia anak. Ia mencontohkan terdapat 73 ibu hamil dan melahirkan pada usia 15 sampai 19 tahun di Musi Rawas Utara.

"Beberapa kabupaten dan kota perlu usaha dalam menurunkan kawin usia muda. Semakin ke pelosok semakin banyak yang kawin usia muda. Ini mungkin perlu intervensi lebih khusus, begitu juga yang jumlah anaknya terlalu banyak di Empat Lawang, Oku, Musi dan Banyuasin ini perlu perhatian kita bersama. Anggaran KB-nya sudah disiapkan," kata dia.

Walaupun demikian, Hasto tetap mengapresiasi pemerintah daerah Sumatera Selatan yang sudah bersungguh-sungguh mencegah kelahiranstuntingbaru, karena prevalensinya yang terpantau turun signifikan.

Sementara itu Menko PMK, Muhadjir Effendy, menambahkan banyak daerah sudah memiliki inovasi program yang baik, bahkan berhasil melibatkan semua pihak bersama mengentaskanstuntingdan disesuaikan dengan pedoman yang disampaikan oleh BKKBN.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top