Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasto Anjurkan Konsumsi Telur untuk Cegah "Stunting" pada Anak Balita

Foto : bkkbn.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Hasto juga menyarankan penyiapan menu makanan dari bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, termasuk protein hewani, semasa 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Protein hewani bisa diperoleh dari bahan pangan seperti telur, aneka makanan laut, daging ayam, daging ayam, daging bebek, dan daging sapi.

"Pentingnya protein hewani dalam menu sehari-hari bisa dikenalkan kepada keluarga, remaja yang akan menikah, juga kepadastakeholder(pemangku kepentingan) sebagai penyambung informasi ke masyarakat," kata dia.

Hasto juga menyampaikan bahwa indikasistuntingantara lain bisa dilihat dari panjang badan anak saat lahir. "Jika panjang badan lahir kurang dari 48 sentimeter, itu sudah 23 persenstunting. Masuk enam bulan, naik satu persen, berarti kita masih bersama-sama harus menguatkan ASI eksklusif. Enam bulan ke atas harus mendapatkan MPASI sampai usia 24 bulan," tutur dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Endang Sumiwi, mengatakan bahwa makanan pendamping ASI (MPASI) yang diberikan oleh orang tua kepada anak umumnya masih kurang komponen protein hewaninya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top