Hasil Studi: Setengah Gletser Dunia Akan Lenyap pada 2100
Hilangnya gletser akan memperparah kenaikan permukaan laut.
WASHINGTON DC - Sebuah studi terbaru, pada Kamis (5/1), memperkirakan setengah dari gletser di dunia, terutama yang berukuran kecil, akan lenyap pada akhir abad ini karena perubahan iklim. Studi menyebutkan membatasi pemanasan global dapat menyelamatkan banyak hal.
Dilansir oleh The Straits Times, temuan yang diterbitkan dalam jurnal Science tersebut memberikan pandangan paling komprehensif sejauh ini tentang masa depan 215.000 gletser dunia. Para penulis studi menekankan pentingnya membatasi emisi gas rumah kaca untuk membatasi konsekuensi dari pencairan gletser, seperti kenaikan permukaan laut dan penipisan sumber daya air.
Untuk membantu mengarahkan pembuat kebijakan, penelitian ini melihat dampak dari empat skenario pada gletser, di mana perubahan suhu rata-rata global adalah 1,5 derajat Celsius, 2,0 derajat Celsius, 3,0 derajat Celsius, dan 4,0 derajat Celsius.
"Setiap kenaikan derajat menghasilkan lebih banyak pencairan dan kerugian," kata pakar dari Universitas Oslo dan Universitas Alaska Fairbanks, Regine Hock, yang juga salah satu penulis studi tersebut.
"Tapi, itu juga berarti jika Anda mengurangi kenaikan suhu, Anda juga bisa mengurangi kehilangan massa itu. Jadi dalam pengertian itu, ada juga sedikit harapan," kata Hock kepada AFP.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya