Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasil Studi Sebut Pakistan Paling Terpapar Pengaruh Tiongkok

Foto : VOA

Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) menyambut kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Beijing, 2 November 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebuah studi baru tentang pengaruh global Tiongkok menempatkan Pakistan di daftar teratas.

Menurut laporan VOA, Selasa (13/12), dalam studi tersebut Kamboja dan Singapura berada di tempat kedua dan ketiga sebagai negara yang "paling terpapar" pengaruh Beijing. Di antara 10 negara teratas yang paling terpapar pengaruh Tiongkok, delapan di antaranya berada di Asia. Paraguay, Makedonia Utara, dan Albania berada di peringkat 'paling tidak terpengaruh'.

Indeks Tiongkok 2022 mengeksplorasi pengaruh Tiongkok di 82 negara dengan meminta para ahli untuk menanggapi pertanyaan tentang kegiatan Tiongkok di negara mereka. Studi ini dilakukan dan diterbitkan oleh jaringan Tiongkok in the World (CITW), sebuah inisiatif dari kelompok anti-disinformasi yang berbasis di Taiwan, Doublethink Lab.

Laporan tersebut mengajukan pertanyaan di sembilan domain untuk menilai paparan setiap negara terhadap pengaruh Tiongkok.

Domain tersebut termasuk media, akademisi, ekonomi, masyarakat, militer, penegakan hukum, teknologi, politik dalam negeri, dan kebijakan luar negeri. Beberapa kegiatan Beijing di luar negeri termasuk perjalanan berbayar untuk pejabat pemerintah, beasiswa pelajar, pelatihan jurnalisme, pendanaan penelitian, perdagangan, investasi, dan kerja sama militer.

Puma Shen, ketua Doublethink Lab mengatakan kepada VOA bahwa penelitian ini memungkinkan orang di seluruh dunia melihat bagaimana pendekatan Tiongkok terhadap negara mereka.

"Dengan membandingkan semua peringkat ini dan membandingkan semua strategi yang berbeda, semua negara ini dapat belajar [tentang] satu sama lain, seperti bagaimana melawan operasi pengaruh Tiongkok," katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top