Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Udara

Hasil Studi MIT: Jasa Penerbangan Makin Aman

Foto : AFP/BAY ISMOYO

Sebuah pesawat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Denpasar, Bali, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW ENGLAND - Terbang bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi banyak orang, tetapi sebuah studi terbaru oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang dirilis hari Kamis (8/8), menemukan perjalanan udara komersial semakin aman dengan risiko kematian berkurang setengahnya setiap dekade.

"Angka kematian turun menjadi 1 per 13,7 juta penumpang yang naik pesawat secara global pada periode 2018- 2022, sebuah peningkatan besar dari 1 per 7,9 juta penumpang yang naik pesawat pada periode 2008-2017," bunyi makalah yang ditulis oleh para peneliti dari MIT.

Dikutip dari Yahoo News, temuan ini juga sangat berbeda dari awal mula perjalanan udara komersial. Angka kematian per penumpang adalah 1 per 350.000 penumpang pada tahun 1968-1977.

"Keselamatan penerbangan terus membaik," kata pakar MIT, Arnold Barnett, yang turut menulis penelitian yang dimuat di Jurnal Manajemen Transportasi Udara, seraya menambahkan kemungkinan kematian terus menurun dua kali lipat setiap dekade.

Barnett membandingkan tren tersebut dengan "Hukum Moore," prediksi terkenal oleh pendiri Intel Gordon Moore bahwa daya komputasi cip berlipat ganda kira-kira setiap 18 bulan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top