Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasil Studi: Konsumsi Tinggi Buah dan Sayur Kurangi Risiko Kematian

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Para peneliti di Jepang menyatakan studi selama 20 tahun menunjukkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi banyak buah dan sayuran memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya makan sedikit buah dan sayur.

Grup tersebut mengungkapkan bahwa analisis ini merupakan yang pertama yang menunjukkan hubungan antara risiko kematian dengan konsumsi buah dan sayuran pada orang Jepang. Para peneliti dari Universitas Kota Yokohama dan Pusat Kanker Nasional tergabung dalam grup itu.

Kelompok peneliti tersebut melakukan studi atas sekitar 95.000 orang berusia 40 hingga 69 tahun selama sekitar 20 tahun di Tokyo dan sepuluh provinsi lainnya di seluruh Jepang. Sekitar 24.000 di antaranya meninggal dalam periode tersebut.

Para peneliti menemukan bahwa dibandingkan peserta studi yang mengkonsumsi buah paling sedikit, mereka yang makan buah dalam jumlah banyak memiliki 8 hingga 9 persen risiko kematian yang lebih rendah.

"Risiko kematian pada mereka yang mengkonsumsi banyak sayuran ditemukan 7 hingga 8 persen lebih rendah dibandingkan orang-orang yang mengonsumsi sayuran paling sedikit," demikian kesimpulan dari para peneliti tersebut seperti dilansir dari kantor berita NHK pada Kamis (8/9)

Para peneliti itu menemukan bahwa orang-orang yang makan buah dalam jumlah banyak mengalami sekitar 9 persen risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular.

Namun, para peneliti tidak dapat menemukan hubungan antara konsumsi buah yang tinggi dengan kematian akibat kanker dan penyakit pernapasan.

Para peneliti tersebut memperkirakan bahwa orang-orang sebaiknya mengonsumsi setidaknya 300 gram sayuran dan 140 gram buah setiap hari.

Mereka mengungkapkan bahwa sejumlah studi sebelumnya di Eropa dan Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa makan banyak buah dan sayur akan mengarahkan kepada tingkat kematian yang lebih rendah. Namun, para peneliti itu menyebutkan bahwa studi mereka merupakan yang pertama mengenai hubungan tersebut pada orang Jepang. NHK/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top