Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasil Final Indonesia Capai 100 Persen

Foto : afp/ROSLAN RAHMAN

Juara Tunggal I Pemain tunggal Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berpose di podium usai menjuarai Singapore Open 2022 mengalahkan pemain Jepang, Kodai Naraoka, Minggu (17/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Kemenangan Apriyani/Fadia kali ini menjadi gelar kedua mereka. Gelar juara turnamen BWF Super 500 ini menjadi unik karena gelar perdana Apriyani/Fadia juga didapatkan setelah mengalahkan lawan yang sama pada turnamen dengan level lebih tinggi, yaitu BWF Super 750 Malaysia Open 2022 yang digelar tiga pekan lalu di Kuala Lumpur.

Ganda putri peringkat ke-62 itu sekaligus mencetak hat-trick dalam catatan pertemuannya dengan Zhang/Zheng, dengan tiga kemenangan beruntun sejak pertama bertemu di Indonesia Open dan kemudian Malaysia Open.

Kemampuan Apri/Fadia untuk keluar dari tekanan dan ketertinggalan patut diacungi jempol. Kualitas mereka sebagai pemain dunia meski baru dipasangkan tahun ini telah mengalami peningkatan mengesankan. Tertinggal di awal gim 1-3, Apri/Fadia secara tegas mengukuhkan dominasi lewat permainan solid dan rapi.

Kedua pemain mampu berbagi peran depan dan belakang secara dinamis, sehingga ke mana pun bola diarahkan mampu dihalau dan dikembalikan dengan baik. Tekanan kembali sempat dialami Apri/Fadia di gim kedua. Pasangan Indonesia tertinggal 4-8 akibat dipaksa bermain netting oleh Zhang/Zheng. Sempat kedodoran, namun Apri/Fadia bisa mengubah strategi dan berbalik memberikan perlawanan.

Lewat tambahan poin satu demi satu, Apri/Fadia pun bisa berbalik unggul setelah smes Zhang dilesatkan terlalu jauh hingga keluar lapangan. Posisi pun berbalik unggul 13-12 bagi Indonesia. Setelah itu, Zhang/Zhang seakan tak berkutik dan kehilangan empat poin berturut-turut. Kondisi ini membuat Apri/Fadia semakin di atas angin dan bermain lebih rilek.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top