Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hary Tanoe Pimpin POBSI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Pengusaha media, Hary Tanoesoedibjo resmi memimpin Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) periode 2018-2022, dalam Munas POBSI 2018 di MNC Conference Hall Jakarta, meski ada gejolak yang mewarnainya.

Berdasarkan data yang diterima media dari PB POBSI di Jakarta, Rabu (19/12), pria yang akrab dipanggil HT itu berhasil mengungguli calon lainnya yaitu Mayjen Abdul Hafil Fuddin, dengan merebut suara terbanyak, 21 suara berbanding dua suara.

Proses pemungutan suara yang diikuti sebanyak 24 voters (pemilik hak suara) yang terdiri dari 23 Pengprov ditambah satu wakil PB. Satu Pengprov menyatakan abstain. Sebenarnya jumlah voters yang berhak memilih dalam Munas POBSI 2018 ada 35 voters. Namun, 11 Pengprov memutuskan tidak menggunakan hak pilihnya.

Sebagai Ketua Umum terpilih, dengan dibantu Tim Formatur yang terdiri dari Sekretaris Umum POBSI Pengprov Maluku, Baretha Titioka, Ketua Harian POBSI Pengprov Sumatera Utara, Achmad Fadil Nasution, Ketua POBSI Pengprov Jawa Barat, Rudy Kadarisman dan Sekjen demisioner PB POBSI, Ferdinand Risamasu, sesuai amanat Munas HT akan membentuk kepengurusan PB POBSI masa bakti 2018-2022 dalam waktu 30 hari ke depan.

"Pak HT sangat serius ingin membantu biliar menjadi olahraga lebih populer dan berprestasi," kata pimpinan sidang Munas POBSI Ferdinand Risamasu dalam keterangan resminya.

Kemenangan HT pada Munas POBSI sedikit ternoda karena ada pihak yang kurang puas dengan hasil keputusan mengingat, pengusaha media ini sebelumnya dinyatakan tidak lolos administrasi oleh tim penjaringan.

Sejumlah Pengprov POBSI bahkan melaporkan tim penjaringan dan penyaringan Munas POBSI 2018 ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). Tim dinilai bekerja tidak netral sehingga berdampak gugurnya Mayjen Abdul Hafil Fuddin dalam bursa penjaringan. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top