Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

FFI Luncurkan Buku tentang Sosok-sosok Pahlawan dari Kalangan Biasa

Foto : ISTIMEWA

Buku Pahlawan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Di momen peringatan Hari Pahlawan Nasional, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) meluncurkan buku berjudul '100 Sosok Pahlawan Kemajuan Keluarga.' Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian kampanye 'Pahlawan Kemajuan Keluarga' yang diinisiasi FFI, sebagai perayaan 100 tahun kehadirannya di Indonesia.

Dari banyak pahlawan itu FFI memilih lima sosok terpilih. Mereka di antaranya Bidan Walde, bidan yang berhasil menekan angka kematian ibu dan anak di NTT. Selanjutnya Dave pendiri dan pengajar Sekolah Mimpi. Sri, pemilik fasilitas kesehatan berbiaya murah. Pak Diaz, penggerak komunitas pecinta lingkungan di Labuan Bajo. Terakhir Komang, ibu tunggal dari 3 anak penyandang disabilitas.

Mereka memilih 5 sosok terpilih yang kisahnya bukan hanya menginspirasi, tapi juga selaras dengan 3 pilar yang menjadi fokus utama FFI di bidang kesehatan, kesejahteraan dan keselarasan. Di momen peringatan kemerdekaan Indonesia pada Agustus lalu, 5 sosok ini dianugerahi Penghargaan Arkatama, yang berarti permata yang menerangi sekitarnya.

Sebelumnya sejak Februari lalu, FFI bersama Kick Andy menjaring ratusan cerita Pahlawan Kemajuan Keluarga dari seluruh Indonesia. Dewan juri yang meliputi Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro; Sosiolog, Imam B. Prasodjo, serta Host Kick Andy, Andy F. Noya - yang juga menjadi narasumber di acara hari ini.

Peran penting keluarga dalam kemajuan sebuah bangsa juga dipertegas Sosiolog, Imam B. Prasodjo. "Derasnya arus globalisasi yang mengintegrasikan berbagai peristiwa di seluruh dunia, membuat masyarakat semakin rentan terhadap perubahan. Saat ini, disadari atau tidak, kita tengah berada dalam pusaran perubahan yang sangat dahsyat," ujar dia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top