Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal l PT LRT Jakarta Tunggu Izin Operasi

Hari Pertama Uji Publik LRT, Penumpang Capai 5.000

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Uji Publik I Kereta Light Rail Transit (LRT) rute Kelapa Gading–Velodrome, melintas saat uji publik di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/6). Uji publik yang terbuka untuk umum secara cuma-cuma ini akan berlangsung selama 11 hari atau sampai Jumat (21/6) dengan waktu operasi kereta pukul 5.30-23.00 WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

PT LRT Jakarta menuggu izin operasi Light Rail Transit (Lintas Rel Terpadu-LRT) dari Kementerian Perhubungan untuk operasikan LRT secara penuh.

JAKARTA - Jumlah peserta uji publik gratis Light Rail Transit (Lintas Rel Terpadu-LRT), Jakarta yang diselenggarakan mulai Selasa (11/6) telah memenuhi kuota.

Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta, Melisa Suciati, mengatakan masyarakat yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut uji coba publik pada hari ini sudah penuh kuota yakni 5.000 orang.

"Hari ini kita sudah full 5.000 orang peserta yang sudah terverifikasi email-nya dan sudah mendapatkan e-tiket, semua fasilitas juga sudah bisa digunakan. Waktu operasi kereta mulai pukul 5.30 WIB sampai dengan 23.00 WIB dan selang waktu antarkereta (headway) 10 menit," ujarnya.

Melisa menjelaskan, meski telah memenuhi target jumlah penumpang setiap hari selama uji publik gratis ini. Ia tak menutup kemungkinan untuk menambah jumlah kuota apabila diperlukan.

"Kami menargetkan 5 hari pertama itu setiap hari 5.000 orang. Tapi kita akan sesuaikan dengan antusiasme masyarakat. Kalau memang tinggi kita akan sesuaikan," kata dia

Dia memastikan, seluruh fasilitas yang diperlukan warga sudah tersedia seperti eskalator, lift, toilet, hingga musala dan sudah bisa digunakan penumpang. Dia mengatakan uji publik itu akan berlangsung selama 11 hari ke depan dengan mengoperasikan enam rangkaian kereta.

"Train set yang akan digunakan enam train set, dari total delapan yang sudah teruji, kapasitasnya satu train set bisa mengangkut 270 penumpang," imbuh Melisa.

Bagi calon penumpang bisa mencoba kereta LRT rute Kelapa Gading-Velodrome dengan jarak tempuh 5,8 km dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui website: bit.ly/UjiPublikLRTJ.

Sementara pantauan Koran Jakarta hingga pukul 10.30 WIB, hanya terlihat beberapa warga yang menjajal moda transportasi baru berbasis rel tersebut. Pada uji publik pertama ini, beberapa kursi masih terlihat kosong.

Tak berbeda dengan kereta umumnya, LRT yang beroperasi melayang di atas jalan raya ini didesain dengan ukuran lebih minimalis. Tempat duduk yang disediakan pun tidak banyak, namun lengkap dengan kursi prioritas. Akses menuju stasiun pun cukup mudah, ada pilihan tangga dan tangga berjalan atau eskalator.

Kereta buatan Korea Selatan ini cukup modern. Kabin yang dilengkapi beragam petunjuk ini pun dibuat nyaman dengan penyejuk ruangan. Sehingga, penumpang tak perlu khawatir kepanasan meskipun berdesak-desakan di dalam kereta. Terlebih, rute Kelapa Gading-Velodrome hanya ditempuh dalam waktu 13 menit saja.

Izin Operasi

Terpisah, Direktur Proyek LRT Jakarta, Iwan Takwin, mengaku pihaknya belum mengantongi izin operasional LRT dari Kementerian Perhubungan. Menurutnya, Kementerian Perhubungan baru menerbitkan rekomendasi teknis, keselamatan serta sarana dan prasarana saja. Sehingga, tahap uji publik yang dipastikan mirip dengan operasi komersial perlu dilakukan sebelum izin operasional itu diterbitkan.

"(Izin operasi) masih proses, yang disyaratkan oleh Kemenhub itu izin operasi kan. Kalau yang sudah ada itu rekomendasi teknis, kemudian rekomendasi keselamatannya serta sarana dan prasarana," katanya. pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top