Hari Pertama Kejuaraan Dunia Renang Sudah Banyak Rekor Tercipta
Gretchen Walsh
Foto: SEBASTIEN BOZON / AFPBUDAPEST - Rekor dunia pecah di hari pembukaan Kejuaraan Dunia Renang Kolam Pendek di Budapest, Rabu (11/12). Gretchen Walsh, Noe Ponti, Summer McIntosh, Kate Douglass, dan dua tim estafet AS mencetak rekor baru.
Walsh, perenang Amerika Serikat berusia 21 tahun, memecahkan tiga rekor dunia dalam sehari. Dia memecahkan rekor dunia nomor 50 m gaya kupu-kupu kolam pendek di babak penyisihan. Catatan waktunya 24,02 detik. Dia unggul 0,32 detik dari rekor yang dibuat oleh perenang Swedia Therese Alshammar pada 2009.
Di sesi penyisihan selanjutnya, Walsh yang meraih dua medali emas estafet Olimpiade Paris 2024, mencatat waktu di bawah 24 detik dengan 23,94 detik. Dia mengaku tak tahu caranya bisa lebih cepat di final. “Saya tidak tahu yang harus diperbaiki untuk selanjutnya. Tapi harus menemukan sesuatu,” ujarnya.
Di perlombaan berikutnya, perenang Swiss, Noe Ponti, memecahkan rekor nomor 50 m gaya kupu-kupu putra untuk ketiga kalinya tahun ini. Dia memenangkan semifinal dengan catatan waktu 21,43 detik. Summer McIntosh, peraih tiga medali emas Olimpiade Paris, memecahkan rekor dunia gaya bebas 400 meter kolam pendek putri untuk meraih medali emas pertama.
Perenang Kanada berusia 18 tahun itu memenangkan perlombaan dengan catatan waktu 3 menit 50,25 detik. Dia unggul 1,05 detik dari rekor yang dibuat oleh Li Bingjie asal Tiongkok pada Oktober 2022. Perenang Australia, Lani Pallister, meraih perak, tertinggal 3,48 detik. Perenang Kanada, Mary-Sophie Hardy, berada di posisi ketiga.
Kate Douglass dari Amerika Serikat mencatat rekor dunia keempat dalam empat lomba dengan memenangkan gaya ganti 200m putri dengan catatan waktu 2:01,63. Dia 0,23 detik lebih cepat dari rekor yang dibuat oleh perenang Hungaria Katinka Hosszu pada 2014.
Alex Walsh, kakak Gretchen, menempati posisi ketiga, tertinggal 1,02 detik. Sedangkan perenang Inggris, Abbie Wood, di tempat keempat. Gretchen Walsh mencetak rekor dunia ketiga, dan Douglass mencetak rekor kedua. Hari pertama ditutup dengan kemenangan tim AS di estafet gaya bebas 100 m.
Douglass memulai perlombaan, dan Walsh menutupnya. Ini membawa tim putri AS mencatat waktu 3:25,01. Mereka memecahkan rekor dunia yang sebelumnya ditorehkan Australia dengan selisih 0,42 detik. Australia finis kedua dengan selisih 3,24 detik. Kanada, dengan Harvey dan McIntosh di dua leg pertama, meraih perunggu.
Di perlombaan putra, tim AS menang dengan catatan waktu 3:01,66, memecahkan rekor dengan unggul lebih dari satu detik. Tim Italia, pemegang rekor sebelumnya, finis kedua dengan selisih 1,99 detik, sementara Polandia berada di posisi ketiga.
Di final lainnya, Shaine Casas dari AS memenangkan gaya ganti 200 m putra, dan Ahmed Jaouadi dari Tunisia mengalahkan mantan juara Olimpiade asal Jerman, Florian Wellbrock, untuk memenangkan gaya bebas 1500 m putra. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
Berita Terkini
- Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- Cegah Sirosis Hati Sejak Dini, IDI Buntok Beri Informasi Pengobatan
- Banjir Rob Rendam 6 RT di Jakarta Utara, Warga Diminta Waspada
- Jasamarga Transjawa Siap Hadapi Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Dukung Swasembada Energi, Kemenhut Siapkan Kawasan Hutan untuk Bioethanol