Hari Ini Pelaksanaan Vaksinasi Booster Dimulai
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
"Ini kombinasi awal dari rezim vaksinasi booster yang kita sediakan atas persetujuan BPOM. Nanti bisa berkembang berdasar riset dan ketersediaan vaksin," katanya. Budi memaparkan, penelitian luar negeri menunjukkan, vaksin booster heterolog atau jenis berbeda menunjukkan peningkatan antibodi relatif sama atau lebih baik dari vaksin booster homolog (sejenis).
Vaksin booster setengah dosis relatif sama dan lebih baik dari vaksin booster dosis penuh. Selain itu, dampak ikutannya lebih ringan. Rekomendasi WHO juga menyebut, vaksin booster bisa homolog atau berbeda/heterolog. "Jadi, WHO memberi keleluasaan kepada tiap negara dalam menerapkan program booster sesuai dengan stok vaksin," tandasnya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya