Harga Properti Residensial Tumbuh Melambat
JAKARTA - Harga properti residensial tumbuh terbatas sepanjang triwulan keempat tahun lalu di tengah pandemi Covid-19. Kondisi tersebut diperkirakan masih berlanjut hingga triwulan pertama tahun ini.
Berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI), Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan IV 2020 tumbuh 1,43 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy). Angka tersebut lebih rendah dibandingkan catatan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,51 persen(yoy).
"IHPR diprakirakan masih tumbuh terbatas pada triwulan I-2021 sebesar 1,17 persen (yoy)," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Selasa (16/2).
Pertumbuhan volume penjualan properti residensial pada triwulan IV-2020 tercatat membaik, meskipun masih terkontraksi. Hal ini tercermin pada kontraksi penjualan properti residensial sebesar -20,59 persen (yoy) pada triwulan IV 2020, lebih baik dari kontraksi 30,93 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.
"Penurunan penjualan properti residensial terjadi pada seluruh tipe rumah," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya