Harga Pangan Dunia Terus Naik, Beras Segera Menyusul
"Kita perlu memantau harga beras ke depan, karena kenaikan harga gandum dapat menyebabkan beberapa substitusi terhadap beras meningkatkan permintaan dan menurunkan stok yang ada," kata Kepala Ekonom Bank Nomura, Sonal Varma.
Lebih lanjut, dia mengatakan langkah proteksionis sebenarnya memperburuk tekanan harga di tingkat global. Begitu pula dengan biaya pakan dan pupuk untuk pertanian sudah meningkat dan harga energi menambah biaya pengiriman. "Jadi, ada risiko karena kita melihat lebih banyak proteksionisme dari negara-negara," kata Varma.
Namun demikian, dia menyatakan bahwa risiko terhadap beras masih rendah karena persediaan beras global cukup dan panen di India diperkirakan akan baik pada musim panas ini.
Menurut laporan Reuters yang mengutip seorang pejabat pemerintah Thailand, pada akhir Mei, menyebutkan Thailand dan Vietnam sedang dalam pembicaraan mengenai kesepakatan untuk meningkatkan harga ekspor beras mereka. Empat eksportir mengatakan kepada Reuters bahwa pedagang beras telah membeli lebih banyak beras India dalam dua minggu terakhir.
"Saat ini, saya akan jauh lebih khawatir dengan India yang memberlakukan larangan ekspor beras dalam beberapa minggu mendatang karena mereka memikirkan setelah gandum dan gula," kata peneliti senior di Institut Penelitian Kebijakan Pangan Internasional, David Laborde, kepada CNBC.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya