Harga Minyak Turun Usai OPEC+ Tunda Pertemuan
Kantor pusat Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria
Indeks dollar AS bangkit kembali dari level terendahnya dalam 2,5 bulan setelah data ekonomi menunjukkan klaim tunjangan pengangguran yang lebih rendah. Kenaikan dollar membuat minyak dalam mata uang dollar lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lainnya.
Harga minyak mentah Brent atau WTI telah jatuh selama empat pekan berturut-turut.
Untuk mendukung harga minyak, OPEC dan sekutunya tidak hanya perlu memperluas, namun juga meningkatkan pengurangan produksi, kata John Evans dari pialang minyak PVM dalam sebuah catatan.
Awal pekan ini, panel teknis OPEC mengundang pedagang pasar keuangan terkemuka untuk memberikan presentasi, dilihat oleh Reuters, yang menggambarkan prospek bearish untuk pasar minyak
Bahkan jika negara-negara OPEC+ memperpanjang pengurangan produksinya hingga tahun depan, pasar minyak global akan mengalami sedikit surplus pasokan pada 2024, kata kepala divisi pasar dan industri minyak Badan Energi Internasional (IEA) pada Selasa (21/11). Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya