Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Minyak Anjlok Setelah Melonjak Akibat Penutupan Ladang di Libya dan Konflik Timur Tengah

Foto : CNA/Reuters/Ismail Zitouny

Tangki penyimpanan minyak mentah terlihat di kilang minyak Azzawiya, di Zawiyah, sebelah barat Tripoli, Libya, 23 Juli 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Harga minyak menghentikan kenaikannya baru-baru ini, merosot dalam perdagangan Asia pada hari Selasa (27/8) setelah melonjak lebih dari 7 persen dalam tiga sesi sebelumnya karena kekhawatiran pasokan yang dipicu oleh ketakutan akan konflik Timur Tengah yang lebih luas dan penutupan ladang minyak Libya.

Harga minyak mentah Brent turun 32 sen atau 0,39 persen menjadi $81,11 per barel pada pukul 01.54 GMT, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 36 sen atau 0,46 persen menjadi $77,06 per barel.

Pasar minyak mengalami sedikit kemunduran setelah kenaikan tajam dalam tiga sesi sebelumnya didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga AS yang dapat meningkatkan permintaan bahan bakar, serangan militer antara Israel dan Hizbullah di Lebanon selama akhir pekan yang mengancam konflik Timur Tengah yang lebih luas yang berpotensi mengganggu pasokan dari wilayah produksi utama dan penutupan ladang minyak di Libya.

Selama periode itu, WTI naik 7,6 persen dan Brent naik 7 persen.

"Pasar tetap waspada karena pertikaian antara Israel dan Hizbullah semakin memanas," kata analis ANZ dalam sebuah catatan. "Risiko terganggunya pasokan minyak menjadi nyata setelah pemerintah Libya timur mengatakan akan menghentikan semua produksi dan ekspor minyak karena pertikaian politik semakin dalam."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top