Harga Emas Berbalik Melemah setelah The Fed Umumkan Kenaikan Bunga Acuan secara Agresif
Foto : ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger
Ilustrasi - Batangan emas di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak di Wina, Austria.
The Fed pada Rabu (21/9/2022) menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk bulan ketiga berturut-turut, membawa suku bunga pinjaman utama ke puncak 3,0 persen atau 0,8 persen di bawah tingkat imbal hasil obligasi. Yang pasti, Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan tidak akan ada jeda untuk saat ini dalam siklus kenaikan suku bunga karena berjuang untuk membawa inflasi yang memanas ke target lama 2,0 persen per tahun.
"Penembusan emas di bawah 1.680 dollar AS adalah masalah besar tetapi belum benar-benar menjadi katalis untuk apa pun sejak itu," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA.
Baca Juga :
Investasi sepanjang 2023 Capai Rp1.418 Triliun
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya