Senin, 14 Okt 2024, 18:10 WIB
Harga Cabai Merah Capai Rp18 Ribu per Kg di Kota Bengkulu
Harga cabai merah di Kota Bengkulu mengalami penurunan menjadi Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram. Senin (14/10).
Foto: ANTARA/Anggi MayasariKOTA BENGKULU - Harga cabai merah di Kota Bengkulu saat ini mengalami penurunan yang sebelumnya Rp35 hingga Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp18 hingga Rp20 ribu per kilogram.
Penurunan harga tersebut disebabkan karena ketersediaan cabai merah di tingkat distributor berlimpah.
"Saat ini harga cabai murah yaitu mencapai Rp20 ribu per kilogram, murahnya harga cabai dikarenakan stok para pedagang yang melimpah berbanding miring dengan jumlah pembeli," kata Salah seorang pedagang cabai di Pasar Panorama Kota Bengkulu Hamida (32) di Bengkulu, Senin.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang cabai lainnya yaitu Haris bahwa penurunan harga cabai saat ini disebabkan banyaknya stok cabai di tingkat gudang.
Dengan turunnya harga cabai merah, banyak masyarakat yang membeli dengan jumlah yang banyak untuk diolah kembali dan dijadikan stok di rumah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu Erika Ariesanti membenarkan adanya penurunan harga cabai merah di pasaran.
"Ya harga saat ini memang sedang turun sebab stok di petani masih banyak begitu juga dengan para penjual," terangnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar masyarakat tidak membeli cabai dengan jumlah yang banyak, sebab jika stok cabai berkurang, maka harganya akan naik lagi.
"Kami ingatkan jangan melihat ada peluang cabai murah masyarakat memberi dengan membabi buta nanti jika itu dilakukan stok akan cepat habis dan keseimbangan stok terganggu kalau sudah begitu bisa jadi kelangkaan bahan terjadi," sebut dia.
Oleh karena itu, terang Erika, bagi masyarakat dapat mengakses situs web https://sigahada.bengkulukota.go.id/ guna mengetahui harga komoditas pangan di Kota Bengkulu serta mengantisipasi terjadinya inflasi dan masyarakat tidak perlu 'panic buying' terhadap salah satu jenis komoditi pangan di wilayah tersebut.
Melalui situs web tersebut, masyarakat Kota Bengkulu mengetahui kenaikan atau penurunan harga komoditi pangan di pasaran sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang terjadi.
Melalui situs web sistem informasi harga bahan pokok daerah (sigahada) masyarakat dapat lebih peduli dengan kenaikan atau penurunan harga komoditi pangan di wilayah Kota Bengkulu.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- Wapres Duterte Kembali Mangkir Pemeriksaan Ancaman Pembunuhan
- Pencemaran Bahan Kimia Abadi Meluas di Perairan Eropa
- Presiden Meminta Belanja Pemerintah dalam APBN Tahun 2025 Harus Dimanfaatkan Seefisien Mungkin
- RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- Semoga Perdamaian Segera Terwujud, Trump Sebut Penyelesaian Krisis Ukraina sebagai Prioritas Utama