Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suplai Terganggu

Harga Cabai di Sejumlah Daerah Naik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Harga cabai di sejumlah daerah melonjak signifikan dalam beberapa hari belakangan ini. Kenaikan tersebut dipengaruhi karena terganggunya pasokan komoditas cabai akibat dampak cuaca.

Di di pasar tradisional kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, harga cabai rawit naik 10 ribu rupiah per kilogram (kg) menjadi 90 ribu rupiah per kg. Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani mengungkapkan lonjakan harga komoditas tersebut karena keterbatasan pasokan cabai dari luar pulau Belitung akibat kondisi gelombang air laut yang menghambat kapal angkutan barang.

Menurut dia, selain harga cabit rawit Jakarta naik, harga cabai rawit lokal juga tercatat melonjak dari menjadi 95 ribu rupiah per kg dari 65 ribu rupiah per kg. Rita menjelaskan, kenaikan harga cabai terjadi sejak awal tahun dikarenakan kondisi cuaca buruk sehingga pengiriman cabai dari luar daerah tersendat.

Selain itu, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta juga ikut mempengaruhi pengiriman cabai ke Belitung. "Kami prediksi Biasanya kondisi ini tidak berlangsung lama pengiriman kembali lancar dan harga cabai bisa kembali normal," ujarnya.

Hal serupa juga terjadi di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Harga cabe di sana masih mahal, yakni di level 70 ribu rupiah per kg. Bahkan, pedagang setempat menegaskan harga cabai rawit sempat tembur 80 ribu rupiah kg akibat kurangnya pasokan komoditas tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top