Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Energi | Komposisi Terbesar dalam Penentuan Harga BBM Adalah ICP dan Kurs Rupiah

Harga BBM Nonsubsidi Layak Naik

Foto : ISTIMEWA

HARGA BBM NONSUBSIDI TETAP | Petugas mengisi bahan bakar untuk sebuah kendaraan di SPBU Pertamina Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/6/2023). PT Pertamina (Persero) mempertahankan harga Pertamax dan sejenisnya tidak berubah sejak Februari 2024 meski harga minyak dunia mengalami kenaikan, seperti untuk RON 92, pada Juli 2024, Pertamax dijual 12.950 rupiah/ liter atau di bawah kompetitor Super Shell 13.810 rupiah/ liter, Revvo 92 (produk Vivo) 13.600 rupiah/ liter, dan BP (92) 13.450 rupiah/ liter.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut dia, keputusan ketika itu untuk tidak langsung menaikkan harga BBM nonsubsidi sudah tepat sebab, daya beli masyarakat memang sedang melemah.

Dalam hal ini, tambahnya, meski BBM nonsubsidi bukan untuk masyarakat bawah, tetapi jika harga langsung dinaikkan dikhawatirkan akan menimbulkan efek baik langsung maupun tidak langsung.

"Karena bisa merembet ke harga-harga barang di pasar. Sementara barang di pasar, yang membeli kan bukan hanya orang kaya, tetapi juga orang miskin," ujarnya.

Meski demikian, Ryan menegaskan jika harga BBM nonsubsidi akan dinaikkan maka perusahaan negara tersebut harus memperhatikan beberapa hal di antaranya bahwa kenaikan harga tidak membebani masyarakat dan tidak memberikan efek kepada inflasi.

"Jadi, harus dijaga betul pada tingkat harga berapa BBM nonsubsidi jika ingin dinaikkan, yang tidak memiliki efek inflasi yang kuat," katanya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top