Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bahan Pokok

Harga Bawang Putih Melejit Rp40.000 Per Kilogram

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Jakarta mengalami kenaikan drastis hingga 12.000 rupiah per kilogram dari minggu lalu 28.000 per kilogram menjadi 40.000 rupiah per kilogram.

Menurut pedagang di Pasar Pulo Gadung, Jakarta Timur, Iqbal, yang ditemui, Kamis (14/2), harga bawang putih naik karena meningkatnya harga impor bawang putih dari Thailand.

Bawang putih di Pasar Rawamangun juga mengalami kenaikan serupa. Sejumlah pedagang mengatakan bahwa harga bawang putih meningkat akibat tingginya harga impor bawang putih dan pasokan bawang putih berkurang.

Biasanya harga bawang putih naik karena menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, kata Reza, seorang pedagang bawang putih di Pasar Rawamangun.

Reza mengaku tidak menjual bawang putih lokal karena tidak ada pasokan ke pasar itu. Dia menjual bawang putih impor yang harganya mengikuti harga pasar internasional.

Saat ini, nilai tukar rupiah melemah sehingga harga impor bawang putih meningkat hingga 12.000 rupiah per kilogram, ujarnya.

Namun, harga cabai di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, anjlok dibandingkan dengan pekan lalu karena terjadi panen raya di sejumlah sentra produksi komoditas itu.

Di pasar Rawamangun, harga cabai keriting turun 50 persen dari harga 40.000 rupiah per kilogram menjadi 20.000 rupiah per kilogram, begitu juga harga cabai rawit turun 50 persen dari 35.000 rupiah per kilogram menjadi 17.000 rupiah per kilogram.

Iqbal, pedagang cabai yang ditemui di Pasar Rawamangun, Kamis, menjelaskan harga cabai turun membuat jumlah pembeli ikut berkurang.

"Saat harga cabai naik, ibu-ibu membeli cabai dengan jumlah banyak untuk persediaan sampai beberapa hari ke depan supaya tidak kehabisan. Tapi saat harga cabai turun, ibu-ibu hanya membeli cabai sesuai kebutuhannya saja," ujar Iqbal. Menurut Iqbal, penyebab harga cabai turun adalah karena para petani di daerah sedang panen cabai sehingga persedian cabai terpenuhi.

Pedagang yang saat ini sedang bersekolah di Universitas Pamulang (UNPAM) jurusan Akuntasi mengaku mendapatkan suplai cabai dari petani di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top