Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Bahan Bakar Nabati Turun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Harga biodiesel dan bioetanol pada Juli 2018 kembali turun karena terdampak oleh melemahnya harga minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO). Penurunan juga dipengaruhi apresiasi rupiah terhadap dollar AS.

Dalam laporan resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait dengan besaran Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) disebutan tarif biodiesel ditetapkan sebesar 7.949 rupiah per liter, turun tipis 191 rupiah dari bulan lalu. Harga tersebut belum termasuk perhitungan ongkos angkut, yang berpedoman pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.1770 K/12/MEM/2018.

"Penurunan iterjadi akibat menurunnya harga minyak kelapa sawit, pada perhitungan yang tertera pada Surat Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Nomor 3381/10/DJE/2018," ungkap Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi di Jakarta, Selasa (3/7).

HIP biodiesel ini ditopang oleh harga rata-rata CPO sepanjang 25 Mei-24 Juni 2018 sebesar 7.740 rupiah per kilogram (kg).

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top