Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harapkan Jaga Konsistensi

Foto : REUTERS/Matthew Childs
A   A   A   Pengaturan Font

Kesuksesan Federer di Wimbledon juga membuat peringkatnya ikut terangkat. Dia kini menempati peringkat ketiga dengan 6.545 poin, di bawah Andy Murray (7.750) dan Rafael Nadal (7.465). Sementara posisi keempat ditempati Novak Djokovic dengan 6.325 poin.

Dalam karier profesionalnya, Federer pernah menjadi petenis nomor satu dunia selama 302 pekan dalam tiga periode berbeda. Dia berharap kembali ke posisi tersebut setelah terakhir menempatinya pada Juli-November 2012 lalu.

"Saya pikir ini akan menjadi persaingan antara tiga atau empat orang. Atau mungkin antara dua orang, saya dan Rafa pada suatu waktu, ketika Andy akan turun dari posisi nomor satu dunia. Namun, jika Andy tiba-tiba mulai menang lagi, kami juga harus menang lagi. Tapi, jika dia mulai kehilangan poin, kami akan mencapai posisi itu," ujar Federer.

Federer akan mendiskusikan hal itu dengan tim untuk mengejarnya. "Saya pikir itu saya dan bukan Rafa. Karena kembali ke posisi nomor satu dunia akan sangat berarti bagi saya. Saya harus bicara dengan tim dan memutuskan seberapa keras saya akan mengejarnya dalam jangka pendek agar saya bisa menjadi nomor satu dunia paling tidak sekali lagi dalam karier saya. Atau mungkin untuk mengakhiri tahun sebagai nomor satu dunia," katanya. ben/Rtr/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top