Hannover Messe Ajang Pamerkan Keunggulan Industri Nasional

JAKARTA - Pemerintah Indonesia sedang melakukan proses kurasi untuk para peserta yang akan terlibat dalam gelaran Hannover Messe 2021 yang bakal digelar 12-16 April mendatang. Acara internasional ini merupakan momen bagi industri nasional untuk membangun jejaring di pasar global serta menunjukan kepada dunia internasional terkait teknologi moderen yang diterapkan.

"Jadi, Hannover Messe 2021 akan menjadi momentum sangat penting bagi kita, guna memacu branding nasional sekaligus mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur dan pembangunan infrastruktur digital di tanah air," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko SA Cahyanto di Jakarta, Kamis (4/3).

Eko menjelaskan Hannover Messe yang diselenggarakan Deutsche Messe AG (Jerman) ini merupakan pameran teknologi manufaktur terbesar di dunia yang dihadiri lebih dari 140.000 pengambil keputusan. Tahun ini digelar secara digital melalui platform online. Demi menampilkan teknologi di industri RI, Pemerintah kali ini mengusung tema Making Indonesia 4.0 dan tagline Connect to Accelerate.

Adapun manfaat yang akan didapat oleh para peserta ialah perusahaan memperoleh eksposur secara global dan networking. "Baik itu eksposur terhadap calon buyer dan investor, maupun eksposur terhadap perkembangan teknologi terkini di negara-negara lain (benchmarking)," ujarnya.

Dalam rangkaian agenda Hannover Messe 2021, pemerintah telah menyiapkan beberapa kerja sama di bidang industri baik itu dalam kerangka Government to Government (G-to-G) maupun Business to Business (B-to-B).