Hamilton Maafkan Vettel

SPIELBERG - Juara dunia Formula One tiga kali, Lewis Hamilton, mengatakan dirinya masih menghargai rival terberatnya, Sebastian Vettel, dengan menerima permintaan maaf atas "aksi gila" dari pebalap Ferrari tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers jelang Grand Prix (GP) Austria, Kamis (6/7) waktu setempat, kedua pebalap tersebut menanggapi sebuah kontroversi keributan di trek yang telah mendominasi berita utama seputar Formula 1 sejak 25 Juni lalu di Azerbaijan.

"Saya masih sangat menghormati dia sebagai pebalap dan akan terus membalap dengan dia sepanjang sisa musim ini," ujar Hamilton yang mengatakan pada saat itu Vettel telah mempermalukan dirinya sendiri dengan cara membalapnya di Sirkuit Baku.

Dia mengatakan Vettel memanggilnya pada hari Senin setelah balapan dan kemudian menyampaikan permintaan maaf, yang dia terima. Vettel yang kini memimpin klasemen didahului Hamilton saat keduanya mengikuti safety car di tempat pertama dan kedua. Vettel lalu menuju sisi mobil Hamilton, menggerakkan tangannya dengan marah, sebelum menggedor roda dengan mobilnya.

Pebalap juara dunia empat kali itu kemudian menuduh Hamilton telah melambatkan mobilnya dengan tiba-tiba. Telemetri mobil kemudian menunjukkan bahwa bukan itu masalahnya dan Hamilton mengatakan bahwa tuduhan tersebut adalah salah satu yang sangat ingin dia koreksi.

Vettel diberi penalti stop and go 10 detik, dan finis di urutan keempat. Dia kemudian dipanggil ke sebuah sidang di Paris pada hari Senin lalu. Dia terhindar dari hukuman lebih lanjut setelah masalah itu akhirnya ditutup.

Meski awalnya enggan memikirkan masalah ini, dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin menambahkan lebih dari yang sudah ada, pebalap Ferrari pada hari Kamis mengulangi permintaan maafnya secara tertulis.

"Itu adalah langkah yang salah untuk mengemudi di sampingnya dan memukul bannya. Saya tidak berpikir ada niat buruk (dari Hamilton), saya tidak berpikir dia benar-benar menguji saya, saya sangat marah, dan bereaksi berlebihan, saya tidak bangga dengan momen ini," ujar Vettel.

Hamilton, 14 poin di belakang Vettel setelah delapan seri balapan musim ini gagal meraih kemenangan di Baku. Dia hanya finis di posisi kelima. Sebelum kejadian di Baku, Hamilton dan Vettel telah menujukkan rasa saling menghormati di antara mereka. "Senang mendengar bahwa kami bisa melangkah maju. Saya pikir rasa hormat yang kami miliki satu sama lain di dalam dan di luar sirkuit membantu kami dalam hal ini,"sambung Vettel.

Sementara itu, pada latihan bebas pertama GP Austria, Hamilton tampil impresif dengan menjadi yang tercepat. Dalam sesi di Red Bull Ring, Jumat (7/7), Hamilton mencatatkan waktu putaran satu menit 5,975 detik. Catatan itu merupakan catatan yang terbaik di Red Bull Ring.

Waktu putaran yang ditorehkan Hamilton itu bahkan nyaris dua detik lebih cepat dari catatan waktu yang diukirnya tahun lalu saat merebut pole position. Pada 2016 lalu, Hamilton mencatatkan waktu satu menit 7,922 detik.

Di sesi latihan bebas pertama ini, Hamilton unggul 0,190 detik dari pebalap Red Bull, Max Verstappen, yang menempati posisi kedua. Rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas menempati posisi ketiga, diikuti pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, dan juara GP Azerbaijan, Daniel Ricciardo. ben/Rtr/S-2