Hamilton Akhiri Paceklik  Juara

SILVERSTONE - Lewis Hamilton meraih kemenangan yang sangat dinanti-nantikan dan merupakan yang ke-104 dalam karirnya, Minggu (7/7) malam waktu setempat. Dia berhasil menahan Max Verstappen merebut juara di Grand Prix Inggris untuk catatan kemenangan kesembilan kalinya. Juara tujuh kali itu, yang berusia 39 tahun, tidak bisa menahan emosinya. Dia menangis saat berbicara di radio tim Mercedes di lap terakhir. Hamilton finis 1,465 detik di depan pemimpin klasemen Verstappen.

Dalam balapan dengan cuaca dan kondisi trek yang berubah-ubah, Lando Norris finis di posisi ketiga. Dia di depan rekan setimnya di McLaren, Oscar Piastri, Carlos Sainz dari Ferrari, dan Nico Hulkenberg dari Haas dengan pembalap Aston Martin Lance Stroll finis ketujuh. Hamilton, yang belum menang sejak Grand Prix Arab Saudi 2021, mengatur pergantian ban dengan baik untuk mengamankan podium ke-150 untuk Mercedes.

"Saya sudah menunggu ini," teriak Hamilton, asal Inggris, setelah melewati garis finis dengan Mercedes-nya. Dia meraih kemenangan kesembilan di Silverstone, Inggris. Dia juga memecahkan rekor bersama Michael Schumacher untuk kemenangan terbanyak di satu trek.

Dia mengaku tidak bisa berhenti menangis. Hamilton sejak 2021, setiap hari bangun, berusaha bertarung, berlatih, dan mengerahkan seluruh pikiran untuk tugas ini. Dia bekerja sekeras mungkin dengan tim yang luar biasa. Hamilton akan meninggalkan Mercedes untuk bergabung ke Ferrari setelah musim ini.

Ini adalah GP Inggris terakhirnya bersama tim sekarang. Hamilton sangat ingin menang untuk mereka. Dia sangat mencintai mereka dan kerja kerasnya. Verstappen menyalip Norris di lap-lap terakhir.Dia hanya tidak memiliki kecepatan kali ini. "Saya perlahan-lahan mundur saat itu penting di awal. Itu benar-benar tidak terlihat bagus di satu titik. Tetapi saya membuat keputusan yang tepat," jelas Versta.