Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hadir di BNEF di New York, Kadin Bidang Perhubungan Siap Kampanyekan Energi Hijau pada Sektor Transportasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Indonesia, memiliki komitmen kuat untuk mendukung pengembangan energi bersih. Bahkan pada 2025, Indonesia menargetkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan mencapai 23 persen pada pembangkit listrik. Untuk ini Kadin Bidang Perhubungan yang hadir pada Bloomberg New Economy Forum (BNEF) di New York siap pengkampanyekan energi hijau pada sektor transportasi di Tanah Air.

Dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja bahwa salah satu fokus dan tema dalam Presidensi G20 adalah transisi global menuju energi baru terbarukan, zero emissions dan digilisasi, paling lambat pada 2060. Pemerintah Indonesia, memiliki komitmen kuat untuk mendukung pengembangan energi bersih, diantara dibidang transportasi. Dan ini nanti juga akan dijadikan program Kadin Bidang Perhubungan.

"Untuk mendukung teralisasikannya transisi global menuju energi baru terbarukan, zero emissions dan digilisasi kami dari Kadin Bidang Perhubungan siap melakukan kampanye dan mencari mitra dari negera-negara anggota G20 untuk mendukung percepatan transformasi semua kendaraan dari moda udara, darat dan laut beralih digital atau elektrik sehingga dapat mengurangi penggunaan energi fosil," kata Denon.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyampaikan ajakannya kepada dunia usaha di luar negeri untuk dapat berpartisipasi pada acara Business 20 (B20) di Bali. Dimana pada kegiatan tersebut ditunjuk Shinta Kamdani, yang juga Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator Kadin dan Chairwoman B20 sebagai penanggung jawab yang juga menyampaikan ajakan kepada dunia usaha untuk berinvestasi di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan dalam "Executive Roudtable: Investment Opportunities in the Year of Indonesia's Presidency of G20-B20" yang diselenggarakan oleh Bloomberg New Economy Forum (BNEF) di New York, Amerika Serikat, belum lama ini.

"Salah satu fokus dalam Presidensi G20 adalah transisi global menuju energi baru dan terbarukan dan zero emissions, paling lambat pada 2060. Pemerintah Indonesia, katanya, memiliki komitmen kuat untuk mendukung pengembangan energi bersih. Bahkan pada 2025, Indonesia menargetkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan mencapai 23 persen pada pembangkit listrik," katanya dalam pertemuan yang dihadiri para pengusaha global tersebut.

*Roadshow*

Seperti yang diketahui, saat ini, Kadin Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Umum yang diikuti oleh WKU Koordinator Bidang Investasi, WKU Bidang Hubungan Internasional, WKU Bidang Perhubungan, WKU Bidang Logistik, Ketua Kadin Papua, Ketua Kadin NTT, dan Kadin Sumatera Utara tengah melakukan roadshow ke ke New York, Washington, D.C dan Kanada untuk menyukseskan acara G20 yang akan digelar di Bali pada November mendatang. Dimana Kadin Indonesia sebagai yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mengkoordir pertemuan B20.

Denon yang menjadi salah satu delegasi menjelaskan bahwa roadshow ini rombongan juga menghadiri BloombergNEF (BNEF) Net Zero Summit, dimana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan sebagai pembicara yang memperkenalman serta mempromosikan G20 dan B20.

"Disana rombongan juga bertemu dengan calon business support yang menjadi sponsor pada acara G20 mendatang dan kerja sama pada acara G20 di Bali mendatang," tutupnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top