Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hadapi Tantangan Pekerjaan Baru di Masa Depan Anak Perlu Dibekali Hard dan Soft Skill 

Foto : istimewa

masa depan anak

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG SELATAN- LaporanWorld Economic Forum: "The Future of Jobs"menyatakan bahwa 65 persen dari anak-anak yang lahir di sekarang akan menghadapi tantangan di mana pekerjaan-pekerjaan di masa mendatang. Kemungkinan besar pekerjaan-pekerjaan itu tergolong baru atau belum ada saat ini.

Lembaga pendidikan yang mengembangkan potensi dan keterampilan anak CURIOOkids hadir untuk pertama kalinya di Indonesia untuk mengatasi tantangan ini. Kurikulum yang disampaikan dirancang untuk membantu mengasah potensi anak-anak Indonesia secara optimal dengan membangun berbagai keterampilan, pola berpikir danlearning behaviour, yang nantinya dapat digunakan mereka untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa datang.

Global CEO and Founder CURIOOkids Paul Blackstone,mengatakan, tantangan masa depan yang akan anak-anak hadapi nanti penuh dengan ketidakpastian. Untuk mengantisipasi hal itu, anak-anak perlu disiapkan untuk menemukan potensi diri mereka, dengan mengembangkanlearning behaviour, agar nantinya mampu membangun masa depan yang sukses.

"Demi mewujudkannya pendampingan kepada anak-anak harus dilakukan sekarang. Target CURIOOkids adalah anak-anak berusia dari 4 tahun sampai 12 tahun," katanya dalam acara peluncuranCURIOOkidsIndonesiadi Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (10/11).

Blackstone menerangkan, ada 4 filosofi yang dianut oleh CURIOOkids.Pertama, setiap anak itu unik yang memiliki talenta masing-masing.Kedua, setiap anak membutuhkan perkembanganlearning behaviouryang spesifik, tidak bisa disama-ratakan.

Ketiga, penggunaan Bahasa Inggris membuka 'pintu' untuk anak-anak supaya dapat berkomunikasi lebih luas secara efektif di dunia nyata.Keempat, materi pengajaran yang bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak agar dapat berhasil secara akademis dan dalam kehidupan sehari-hari.

President Director CURIOOkids IndonesiaKish Gill, menekankan, CURIOOkids percaya bahwa perilaku belajar (learning behaviour) menjadi kunci krusial agar anak mampu bertahan, dan bahkan sukses menjalani situasi zaman yang terus berubah. Perilaku belajar tersebut dikembangkan dengan memberi pendampingan kepada anak-anak dalam mengasahhard skilldansoft skil.

"Pengasahanhard skilldansoft skilantara lain dalam kecakapan berbahasa, penggunakan teknologi digital, pemikiran kreatif, kolaborasi tim, pemecahan masalah, dan berpikir secara kritis," kata dia.

Gill mengaklaim, efektivitas kurikulum CURIOOkids juga diakui secara internasional. Salah satu penghargaan internasional yang diraih tahun ini yaitu Edtech Breakthrough Award 2023 dan Creativity Curriculum Solution of the Year 2023 di Amerika Serikat.

Kurikulum komprehensif CURIOOkids Indonesia berfokus pada empat subjek pelajaran utama, meliputi, Desain Kreatif, Teknologi, Wirausahawan, dan, Komunikasi (Bahasa Inggris). Keempatnya dipercaya merupakanhard skillspenting untuk membentuk pondasi yang menunjang perkembangan anak-anak.

"CURIOOkids juga mengusung empat metode untuk membangunsoft skillsanak-anak dalam berkembang, yang antara lain adalah Cross-Curricular Learning, Project-Based Learning, Experiential Learning, dan Inquiry-Based Learning," papar Bill.

Menurut Bill, anak-anak yang lebih aktif dan dominan berbicara dibanding para pengajarnya dapat mendorong anak-anak untuk lebih kritis mengajukan lebih banyak pertanyaan agar mereka dapat menciptakan proyek sendiri. Dengan cara ini diharapkan lambat laun anak-anak dapat menyelesaikan masalah yang muncul secara mandiri.

"CURIOOkids juga mengimplementasikan praktik secara langsung yang mendorong anak-anak untuk menggunakan seluruh panca indera mereka dalam merasakan, mengalami, dan mengembangkan diri mereka. Jadi, pola belajar yang diterapkan bukan hanya belajar teori atau banyak berdiam di meja," lanjut Bill.

Ia menilai CURIOOkids selaras dengan misi Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Seperti diketahui kurikulum ini mencanangkan para pelajar agar mereka lebih condong untuk belajar dari pengalaman-pengalaman dalam mempraktikkan apa yang dipelajari sehari-hari.

Sejalan itu, Samanta Elsener, psikolog anak dan keluarga menyampaikan, pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik pada anak untuk menemukan potensi, mengembangkanlearning behaviour, dan mengasah keterampilan esensial. Motivasi intrinsik berasal dari kebutuhan dasar psikologis yaituperasaan kompeten, otonomidanregulasi diri.

"Ketiganya saling mempengaruhi dalam mendorong anak-anak untuk melakukan sesuatu. Ketika anak-anak merasa memiliki kendali atas pembelajaran dan perkembangan mereka, mereka lebih cenderung menjadi aktif, antusias, dan fokus mencapai tujuan," ungkapnya.

Bukan hanya itu, motivasi ekstrinsik (proses pengkondisian dari luar diri) juga memiliki pengaruh yang setara besarnya. Penghargaan dan pengakuan eksternal juga memiliki peran penting dalam memotivasi anak-anak.

"Ketika merasa diakui, baik oleh orang tua, guru, dan lingkungan sekitar mereka, kepercayaan diri anak-anak pun semakin tumbuh. Adanya motivasi intrinsik maupun ekstrinsik berdampak besar pada perkembangan anak-anak, terutama dalam mengasahhard skill, soft skilldan regulasi emosi, sehingga mereka mampu berprestasi secara akademis, menjalin relasi sosial yang positif, dan lebih lanjut mendorong kesuksesan berkarir saat dewasa nanti," tambah Samanta.

Bill mengatakan, studio pertama CURIOOkids Indonesiatelah hadir di Bintaro, Tangerang Selatan. Studio ini berupa bangunan empat lantai dengan desain unik. Fasilitas-fasilitas di studio antara lain adalah enam ruang kelas eksklusif berdinding kaca untuk memberi suasana lapang dan memudahkan pengawasan, furnitur-furnitur yang mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan anak-anak, area bermain yang dilengkapi alat-alat edukasi, tech room, area menunggu orang tua, dan sebagainya.

"Studio kami ini merupakan bagian dari jaringan CURIOOkids global yang sudah tersebar di 7 negara lainnya yaitu Jepang, China, Hong Kong, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Oman. CURIOOkids telah berada di lebih dari 40 titik lokasi di 8 negara dan telah mempunyai lebih dari 6.000 anak-anak pelajar sejak tahun 2020," pungkas Bill.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top