Gus Halim Ingatkan Agar Pembangunan Desa Jangan Tinggalkan Akar Budaya
Menurut Gus Halim, masing-masing desa memiliki karakter, budaya, bahkan bahasa lokal yang berbeda dan harus dipertahankan.
"Pembangunan yang bagus selalu kokoh di bumi meskipun kemudian cabangnya, daunnya, bunganya, dan hilirnya itu ke mana-mana, tapi hulunya tetap tertancap di bumi yang diukur dengan berfokus pada akar budaya," kata dia.
Agar pemerintah desa tetap dapat mengelola wilayah masing-masing, termasuk mempertahankan akar budaya, Kemendes PDTT telah menyusun tata wilayah desa. Tata wilayah tersebut, menurut Gus Halim, nantinya dapat menjadi acuan pemerintah desa dalam menghadapi munculnya perumahan-perumahan baru yang keberadaannya tidak melibatkan desa.
"Saya kemarin dapat keluhan cukup banyak dari desa-desa di wilayah Kendal, Jawa Tengah, karena di pinggiran-pinggiran kota itu banyak perumahan baru yang cenderung tidak melibatkan pemerintah desa," kata Mendes PDTT.Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya